Bisnis.com, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan lokasi Pusat Data Nasional (PDN) selanjutnya akan dirahasiakan untuk menjaga keamanan data nasional.
Meutya mengatakan, PDN dikembangkan secara rahasia untuk menjaga keamanan data nasional agar tidak dapat diretas atau dicuri oleh pihak yang tidak berkepentingan.
“Kami mohon izin kepada Pak Ketua dan para pimpinan posisi NDC lainnya bahwa hal ini tidak dapat kami komunikasikan kepada publik karena ini juga merupakan masalah kerawanan atau perlindungan kepentingan nasional,” kata Meutya saat menggelar rapat kerja dengan Panitia Pertama DPR. , Selasa (11 Mei 2024).
Mantan Ketua Pengurus I DPP ini mengatakan, meski nantinya PDN dirahasiakan, keberadaannya akan dirahasiakan. Namun Komdigi akan membuka jabatan PDN kepada I-Panitia, namun dalam sidang tertutup, bukan rapat umum.
Sementara untuk pembangunan Pusat Data Nasional di Cikarang, Meutya menargetkan peralihan dari pengembang ke Komdigi selesai pada akhir Desember 2024.
Namun, Meutya mengatakan operasi yang dijadwalkan pada Januari tahun depan kemungkinan besar akan tertunda. Oleh karena itu, ia meminta tambahan waktu dan anggaran kepada Komisi Pertama. 3
Kalau ada penundaan berarti nanti kita bisa meminta Komisi 1 untuk menyediakan PDNS. Kemarin kita tidak memasukkan anggaran untuk pemekaran PDNS, ujarnya.
Diketahui, proyek pembangunan PDN I yang berlokasi di Deltamas Greenland International Industrial Center di Cikarang ini mencakup area seluas kurang lebih 15.994 meter persegi. 3
Proyek pembangunan PDN merupakan pinjaman pemerintah Perancis dengan nilai total 164.679.680 euro atau sekitar 2,7 triliun rupiah.
Berdasarkan catatan Bisnis, pada Februari 2024, Plt. Aries Kurniawan, Direktur Pelayanan Aplikasi Informasi Pemerintahan Direktorat Jenderal Aplikasi Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika, mengatakan PDN I akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Secara umum kita sudah mendekati 32% ya, insyaallah siap diluncurkan secara resmi pada bulan Agustus yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, ini tonggak pertama kami dalam data center yang komprehensif.”).
Aries menjelaskan, percepatan pengembangan PDN dilakukan melalui pendekatan desain, penyediaan, dan pemasangan. Nantinya, setelah desain disetujui secara paralel, dilanjutkan dengan proses lain agar tiba tepat waktu dan menjaga kualitas pekerjaan.
“Kami perkirakan bangunan akan siap pada 17 Agustus 2024, termasuk tempat parkir, taman, dan lansekap di sekitar gedung, tergantung selesainya arsitek eksternal atau fasad dan dekorasi interior,” ujarnya.
Diinformasikannya, peralatan listrik juga sudah siap digunakan dan diuji. PDN Cikarang selanjutnya akan dilengkapi dengan kapasitas prosesor 25.000 core, memori 200 TeraByte, penyimpanan 40 PetaByte, mekanikal elektrikal 20 megawatt (MW) untuk peluang operasional yang optimal.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel