Bisnis.com, JEPANG – Bank Mandiri memperkuat komitmennya dalam memajukan perekonomian kerakyatan dengan mengoptimalkan pemberdayaan pekerja migran Indonesia (PMI). Untuk memperluas penerima manfaat program Mandiri Sahabatku, Bank Mandiri menyasar PMI yang berada di Jepang.
Pemberdayaan yang dilakukan di Gedung Shinjuku Sumitomo Skyroom, Tokyo, Jepang ini bertujuan untuk membekali PMI dengan keterampilan finansial dan kewirausahaan yang sesuai.
Harapannya, lebih dari 140 peserta PMI seperti peserta Mandiri My Friends Tokyo bisa mencapai kemandirian finansial dan memiliki usaha sendiri ketika kembali ke negara asalnya.
Senior Vice President Government Project Bank Mandiri Hendrianto Setiawan mengatakan Mandiri Sahabatku merupakan bagian penting dari upaya berkelanjutan perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan PMI di luar negeri melalui keterampilan praktis dan akses terhadap layanan keuangan. Melalui inisiatif tersebut, Bank Mandiri telah menunjukkan perannya sebagai mitra PMI untuk memperkuat sektor keuangan inklusif.
“Kami ingin memastikan PMI di Jepang mendapat dukungan yang cukup untuk mencapai kemandirian finansial dan siap membuka peluang usaha ketika mereka kembali ke Indonesia. Melalui pelatihan yang sesuai dengan minat mereka, kami berharap program ini dapat mendorong peningkatan taraf hidup dan persiapan menuju masa depan cerah,” kata Hendrianto dalam keterangan resmi Selasa (5/11) ini.
Hendrianto mengatakan ada beberapa materi penting Mandiri Sahabatku terkait kebutuhan PMI di Tokyo. Pertama, Growth Mindset yang bertujuan untuk mengubah pola pikir para PMI agar memiliki kualitas hidup setelah kembali dari negara penempatannya dan memiliki pola pikir wirausaha.
Kedua, Financial Management and Investing in the Future, dimana peserta mendapatkan wawasan mengenai pengelolaan keuangan pribadi dan strategi investasi jangka panjang. Ketiga, Peluang Usaha Peternakan dengan memperkenalkan usaha peternakan yang memiliki potensi besar dan langkah awal yang bisa dilakukan PMI untuk memulai usahanya.
“Melalui Mandiri Sahabatku, Bank Mandiri menunjukkan perannya sebagai mitra PMI dan mendampingi mereka berinvestasi pada perekonomian lokal serta membangun masa depan yang lebih baik bagi dirinya dan keluarganya. Inisiatif ini sejalan dengan visi Bank Mandiri untuk menciptakan pemerataan dan keberlanjutan. pertumbuhan ekonomi seluruh Indonesia, dengan tetap mendukung kiprah PMI sebagai pahlawan mata uang dan penggerak perekonomian nasional,” kata Hendrianto.
M. Anis Syafii, PMI asal Jawa Tengah, selaku salah satu peserta Mandiri Sahabatku Tokyo mengatakan, kegiatan Mandiri Sahabatku ini sangat bermanfaat bagi PMI. “Khususnya dalam hal pengelolaan keuangan dan peluang usaha di bidang peternakan. Banyak wawasan dan peluang yang terbuka, dan kami juga mendapat dukungan berkelanjutan untuk memulai usaha ketika kembali ke tanah air,” jelasnya.
Sebagai bagian dari komitmen Bank Mandiri dalam menerapkan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG), program ini sejalan dengan misi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bank Mandiri untuk memberdayakan masyarakat PMI.
Sejak diluncurkan pada tahun 2011, Mandiri Sahabatku telah menjangkau lebih dari 19.000 PMI di berbagai negara antara lain Arab Saudi, Korea Selatan, Hong Kong, dan Malaysia.
Selain itu, Bank Mandiri memperkenalkan aplikasi Livin’ by Mandiri yang memberikan kemudahan bagi PMI di Jepang dalam mengakses layanan perbankan, termasuk transaksi dan pembukaan rekening dengan nomor SIM lokal. Aplikasi ini memberikan fleksibilitas finansial yang mendukung kebutuhan transaksi sehari-hari dan layanan investasi.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program lanjutan dan pendampingan PMI, peserta dapat mengunjungi grup Facebook “Mandiri Sahabatku” sebagai ruang komunitas yang memberikan dukungan tambahan dan kesempatan berbagi pengalaman.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel