Bisnis.com, Jakarta – Menteri BUMN Eric Thohir mengusulkan penggabungan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) dengan Peram Perhutani untuk mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. 

Dengan merger ini, Indonesia akan memiliki lahan seluas 2,2 juta hektar, kata Eric. Lahan ini akan dipetakan ulang untuk melaksanakan program kemandirian pangan yang digalakkan pemerintah. 

“Kami ingin mencapai swasembada di Tiongkok, tapi lahannya tidak cukup. Nah, ini yang harus kita petakan kembali, kata Erik, Senin (11/4/2024) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. 

Selain itu, ia meyakini banyak industri yang kalah bersaing. Oleh karena itu, langkah merger harus dilakukan untuk mendorong pertumbuhan dan memperkuat daya saing perusahaan pelat merah di masa depan. 

Diketahui, Kementerian BUMN menggabungkan 13 perusahaan binaan Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) menjadi dua sub-holding pada Desember 2023, yakni PalmCo dan SupportingCo.

PalmCo dibentuk melalui penggabungan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V, VI dan XIII menjadi PTPN IV dan PTPN III (Persero) menjadi PTPN IV sebagai spin-off tidak murni. Sedangkan SupportingCo dibentuk dengan menggabungkan PTPN II, VII, VIII, IX, X, XI, XII dan XIV menjadi PTPN I. 

Penggabungan ini diharapkan menjadikan Palmco sebagai perusahaan kelapa sawit terbesar di dunia dengan luas lahan lebih dari 600.000 hektar pada tahun 2026.

PTPN diyakini dapat berkontribusi meningkatkan produksi minyak sawit mentah (CPO) nasional dan minyak nabati dalam negeri. Produksi minyak nabati diproyeksikan meningkat dari 460.000 ton per tahun pada tahun 2021 menjadi 1,8 juta ton pada tahun 2026. 

Wakil Menteri BUMN Karthika Virjautmodjo mengatakan merger ini merupakan salah satu rencana yang dilaksanakan Kementerian BUMN. Langkah tersebut bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan memperbaiki indikator keuangan dan operasional perusahaan.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *