Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Doni Oskaria diangkat menjadi Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Di bawah ini kami sajikan jalur karir mantan kepala Injourney.
Pengangkatan Donia Oscaria menjadi Wakil Presiden dan Komisaris Pertamina berlangsung dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Senin (4 November 2024). Dalam RUPS tersebut, Kementerian BUMN melakukan pergantian CEO dan Dewan Komisaris Pertamina.
Mengacu pada dokumen SK-258/MBU/11/2024 dan SK-259/MBU/11/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi (Persero) PT Pertamina, Mohamad Iriawan ditunjuk sebagai ketua. Komisaris, Doni Oskaria Wakil Ketua Komisaris, Raden Ajeng Sondaryani Komisaris Independen dan Simon Aloysius Mantiri Ketua Direktur Pertamina.
Saat ini Doni Okariya Prabowo-Gibran menjabat Wakil Menteri BUMN di pemerintahan Merah Putih. Dhoni akan berbagi tugas dengan Karthika Virjoatmojo dan Aminuddin Maruf sebagai wakil menteri BUMN untuk mendampingi Eric Thohir sebagai menteri BUMN.
Sebelum menjabat Wakil Menteri BUMN, Donia Oscaria dipercaya menduduki posisi Direktur Umum PT Aviasi Wisata Indonesia (Persero) dan InJourney.
Dhoni bukanlah wajah baru di komunitas BUMN. Lahir di Tanjung Alam, Sumatera Barat, beliau pernah menjabat sebagai anggota dewan komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sebelum menjabat sebagai InJourney. dan anggota Komite Nasional Ekonomi Industri (KEIN).
Sebelum bergabung dengan BUMN, Dhoni mengawali karirnya di dunia perbankan, mulai dari call center di Bank Universal hingga Direktur Utama Bank Mega.
Beliau merupakan lulusan Asian Institute of Management dan memiliki pengalaman sebagai CEO di banyak perusahaan milik Chairul Tanjung, terutama CT Corp, sebagai CEO Trans Studio Bandung dan menjabat sebagai Komisaris Citilink.
Dhoni juga terlibat dalam RANS Entertainment milik pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Ia merupakan salah satu pendiri bersama Kezang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2023, kekayaan Dhoni mencapai Rp 29,88 miliar. Jumlahnya Rp19,81 miliar dari tanah dan bangunan, Rp2,77 miliar dari alat dan mesin angkutan, serta Rp17,62 miliar dari surat berharga.
Ia juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rs 840 crore dan uang tunai senilai Rs 5,62 miliar. Total utang Dhoni pada 2023 sebesar Rp 16,79 miliar.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan Washington