ESDM Tunggu Rencana Pengembangan Blok South Andaman dari Mubadala

Bisnis.com, Abu Dhabi – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan Mubadala Energy belum mengajukan proposal rencana pengembangan (PoD) blok South Andaman.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Pakar eksploitasi dan peningkatan produksi migas Nanang Abdul Manaf mengatakan pihaknya akan menunggu hasil evaluasi yang sedang dilakukan Mubadala terhadap rencana pengembangan blok potensial tersebut. 

“Kami ingin secepatnya, kami tidak ingin memaksa mereka untuk terburu-buru studinya, biarkan mereka menyelesaikan studinya,” kata Nanang saat ditemui di Abu Dhabi International Petroleum and Conference (ADIPEC) 2024 di Abu Dhabi. Senin (4/11/2024). 

Nanang berharap Mubadala Energy dapat mempercepat evaluasi rencana pengembangan blok South Andaman yang rencananya akan dikembangkan secara bertahap. 

Seperti diketahui, PoD kali ini akan fokus pada sumur eksplorasi Tengkulo-1. Dengan proyeksi yang disusun, hulu sumur Andaman Selatan diperkirakan akan tercapai pada tahun 2028.  

Selain itu, percepatan PoD menuju produksi skala penuh akan dilakukan pada beberapa sumur eksplorasi yang baru ditemukan, seperti Layaran-1 dan Layaran-2. 

“Kami melihat kemungkinan percepatan transfernya, mudah-mudahan mereka bisa segera menyelesaikan studinya,” ujarnya. 

Diberitakan sebelumnya, Mubadala Energy mulai mematangkan rencana pemanfaatan sejumlah penemuan yang berhasil dilakukan di berbagai wilayah kerja (WK) di kedalaman Laut Andaman. 

Secara paralel, Mubadala terus melakukan pengeboran sumur eksplorasi dan appraisal untuk mengimbangi keberhasilan eksplorasi di Cekungan Sumatera Utara.  

“Saat ini kami sedang mendiskusikan opsi pengembangan yang berbeda, kami harus memikirkan untuk menggunakan penemuan yang berbeda seperti Timpan, Layaran dan Tangkulo,” kata Vice President Operations Technical Mubadala Energy Adnan Omar Bu Fatem saat Diskusi Panel Cembung IPA ke-48, ICE BSD di kota tersebut. Di pertengahan tahun ini. 

Sementara itu, Mubadala berhasil mengidentifikasi potensi gas lebih dari 2 triliun kaki kubik (Tcf) di Tangkulo-1, bagian dari WC Andaman Selatan.

Penemuan tersebut juga merupakan keberhasilan eksplorasi kedua setelah sumur Lyaran-1 yang diidentifikasi Mubadala pada pertengahan Desember 2023, dengan potensi gas mencapai 6 Tcf.  

Dengan kepemilikan 80% kepemilikan di Blok Andaman Selatan, Mubadala Energy saat ini merupakan pemegang net area terbesar di wilayah lepas pantai utara Pulau Sumatera. 

Penemuan ini membuka lebih banyak potensi di bagian selatan Blok Andaman Selatan dan memberikan tambahan potensi sumber daya gas multi-Tcf pada struktur sekitarnya.  

Bersama dengan sumur Layran-1, penemuan ini meningkatkan jumlah cadangan kontinjensi dan menyediakan sarana bagi Mubadala Energy untuk melanjutkan pertumbuhan organik di wilayah tersebut melalui kegiatan eksplorasi dan penilaian lebih lanjut.  

“Kami tidak ingin kehilangan momentum, kami ingin terus melakukan eksplorasi dan evaluasi sekaligus memanfaatkan seluruh cekungan,” ujarnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *