Bisnis.com, TAK Susilawati menjelaskan, berdasarkan riset pemerintah, terdapat tantangan – permasalahan besar yang perlu diatasi oleh pemerintah dan pemangku kepentingan. Sementara itu, salah satu permasalahan yang melatarbelakangi semua ini masih memiliki dampak sosial yang kecil. “Jadi pasti ada masalah yang datang dari wilayah utara, dimulai dari pertambangan. Kalau turun ke produk, lalu ke teknologi. Ya, itu saja tidak cukup,” kata City mengenai pertambangan logam mulia dan batu bara. Sementara itu, banyak langkah yang dapat diambil untuk merekonsiliasi persediaan aset dan saham. Selain itu, pemerintah dan pemangku kepentingan juga perlu mengubah aset menjadi ekuitas melalui transformasi. Oleh karena itu, perlu juga peningkatan eksplorasi dan evaluasi mineral nikel untuk memperbaiki pengelolaan usaha pertambangan. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah perlu menyederhanakan jumlah izin pertambangan, mengendalikan volume produksi, dan meningkatkan pajak yang dapat dibayar PNBP. Tak hanya itu, pemerintah juga perlu meningkatkan kualitas sistem perdagangan dalam negeri. Sementara itu, pekerjaan rumah untuk turun ke bawah adalah merangsang gaya ke bawah. Dalam konteks ini, pemerintah perlu memperbarui dan memantau informasi mengenai investasi dan kegiatan perusahaan metalurgi. Pemerintah juga perlu membatasi industri pirometalurgi dan hidrometalurgi (HPAL atau STAL). Selain itu, mitra juga harus memberikan energi dan dukungan terhadap upaya pengurangan emisi gas rumah kaca di belahan bumi lain dengan menerapkan kebijakan fiskal yang tepat untuk merangsang tren penurunan. Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah harus melakukan pengendalian pajak seperti tax holiday. Pemerintah juga perlu memberlakukan bea keluar pada produk pirometalurgi dan memastikan nilai ekonomi karbon (NEK) pada industri manufaktur. untuk Indonesia. Meski masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, Siti menekankan ekspor harus terus didorong untuk memberikan nilai tambah bagi Indonesia. “Prinsipnya kami sepakat bahwa pengurangan adalah langkah yang tepat, mengingat kemampuan kami. Tinggal mengoordinasikan tindakan kementerian/lembaga agar prosesnya berjalan lancar dan membawa manfaat lebih bagi Indonesia,” kata Siti.
Simak berita dan artikel lainnya di website Google dan Channel WA.