Kinerja Kuartal III/2024: Rugi Superbank Rp285,74 Miliar, Kredit dan Simpanan Melaju

Bisnis.com, JAKARTA – perusahaan patungan antara bank digital Grab dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK), PT Super Bank Indonesia (Superbank) bukukan kerugian Rp 285,74 miliar pada kuartal III 2024.

Kerugian ini meningkat 12,17% year-on-year menjadi Rp 254,74 miliar pada kuartal III-2023.

Berdasarkan laporan keuangan, perseroan mencatatkan kerugian penurunan nilai aset keuangan yang meningkat 78,52% year-on-year menjadi Rp 75,39 miliar pada September 2024 dibandingkan Rp 42,23 miliar pada September 2023. 

Superbank juga mencatat beberapa kenaikan pada pos pengeluaran, antara lain beban kerja yang meningkat 13,9% year-on-year menjadi Rp321,9 miliar, dan beban lain-lain yang meningkat 65,01% year-on-year menjadi Rp239,47 miliar. 

Seiring dengan peningkatan beberapa pos beban, beban operasional lainnya juga mengalami peningkatan sebesar Rp51,31% menjadi Rp689,74 miliar dari Rp455,83 miliar sehingga menyebabkan rugi usaha perseroan pada kuartal III meningkat sebesar 13,59% menjadi Rp290,73 miliar pada tahun 2024.

Meski demikian, Superbank masih mencatatkan peningkatan pendapatan bunga bersih (NII) menjadi Rp 399,01 miliar pada September 2024, naik 99,56% dari Rp 199,95 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Margin bunga bersih (NIM) juga meningkat 100 basis poin (bps) menjadi 7,81% dari 6,81%. 

Pendapatan non-bunga atau fee-related income tercatat meningkat lebih dari 10 kali lipat menjadi Rp 10,27 miliar pada September 2024 dibandingkan sebelumnya Rp 681 juta. Sedangkan pendapatan lain-lain meningkat 87,52% year-on-year menjadi Rp75,39 miliar dari Rp42,23 miliar. 

Sedangkan pada akhir September 2024, total dana pihak ketiga (DPK) Superbank mencapai Rp3,2 triliun, meningkat 328% year-on-year.

Di sisi lain, penyaluran pinjaman Superbank juga mengalami peningkatan pesat hingga mencapai Rp 4,9 triliun atau meningkat 189% per tahun. Sejalan dengan peningkatan penyaluran pinjaman, total aset Superbank meningkat 77% year-on-year menjadi Rp 9,7 triliun

Superbank juga memiliki Capital Adequacy Ratio (CAR) yang kuat sebesar 135,24% pada akhir September 2024, menunjukkan tingkat permodalan Superbank yang kuat untuk terus mendukung ekspansi bisnis ke depan.  Inovasi Superbank

Sementara itu, CFO Superbank Melissa Hendrawati mengatakan sejak peluncuran resminya pada Juni 2024, Superbank terus mencatat pertumbuhan positif di berbagai bidang, dengan fokus pada penguatan brand awareness serta inovasi produk dan layanan.

Beberapa inovasi yang ditawarkan antara lain integrasi layanan Superbank dengan ekosistem Grab, yang memungkinkan pengguna dan mitra Grab untuk membuka rekening, menyimpan, bertransaksi dan menggunakan rekening tersebut sebagai metode pembayaran langsung di dalam aplikasi Grab.

Selain itu, Superbank meluncurkan Piggy Bank, produk tabungan inovatif pertama di Indonesia yang menawarkan fitur tabungan harian otomatis dengan tingkat bunga kompetitif 10% per tahun; serta produk simpanan yang lengkap dan fleksibel dengan bunga tahunan 7,5%.

Aplikasi Superbank/Google Play Store

“Berbagai inovasi tersebut memberikan dampak positif bagi Superbank,” ujarnya kepada Bisnim, Selasa (5/11/2024).

Saat ini, layanan Superbank telah menjangkau lebih dari 2 juta pelanggan dalam waktu 4 bulan sejak peluncurannya (per Oktober 2024) dan 70% pelanggan telah menghubungkan akun mereka ke aplikasi Grab, yang menunjukkan sinergi ekosistem yang kuat antara kedua platform.

Ke depannya, Superbank akan terus mengembangkan produk yang memenuhi perubahan kebutuhan nasabah, serta memperkuat kolaborasi dengan ekosistem industri luas yang terdiri dari Grab, EMTEK Group, Singtel dan KakaoBank untuk memperkuat komitmen kami dalam memberikan nilai jangka panjang kepada nasabah dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan bank

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *