Bisnis.com, Jakarta – Dengan kecintaan yang mendalam terhadap tradisi dan kekayaan Bali, rangkaian teh inovatif Made Tea menawarkan cita rasa dan perpaduan teh herbal dari berbagai belahan dunia.
Pemilik brand Made Tea, nee Made Roni, menuangkan kreativitasnya melalui produk teh berkualitas yang memanfaatkan potensi tanaman dan rempah-rempah khas Bali.
Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UKM) yang didirikan pada tahun 2015 terinspirasi dari budaya minum teh di berbagai acara lokal dan tradisi Bali.
“Kami ingin menawarkan pengalaman minum teh yang memadukan cita rasa otentik dengan pendekatan modern sekaligus mendukung praktik berkelanjutan dan komunitas lokal,” kata Mead, Sabtu (11/2/2024).
Melalui menyeruput teh, Med Tea bertujuan untuk meningkatkan kesehatan, kebahagiaan dan kesejahteraan bagi yang menikmatinya.
Seiring berjalannya waktu, Made Tea telah berkembang dengan menawarkan beragam teh seperti minuman dingin dan teh herbal yang menarik bagi konsumen modern yang sadar akan kesehatan.
“Kami fokus pada inovasi dengan menggunakan bahan-bahan alami tanpa bahan pengawet dan mengemasnya dalam desain yang elegan,” ujarnya.
Bagi Ni Made Roni, Made Tea bukan sekadar merek teh, melainkan perpaduan harmonis antara tradisi dan inovasi yang memadukan kearifan lokal dengan teknik modern.
Selain itu, Made Tea juga kerap berkolaborasi dengan seniman dan yayasan lokal, seperti Yayasan Sari Hatti, untuk membuat edisi khusus.
“Keunggulan kami terletak pada komitmen kami terhadap kualitas dan keberlanjutan bahan baku lokal,” jelasnya.
Kini tersedia produk Made Tea seperti Healing Tea, Brain Boosting Tea, Soothing Blue Tea, Ayurvedic Tea, Rosella Tea, Kintamani Whist dan lebih dari 30 varian.
Made Tea memproduksi dan memasok berbagai macam teh botani premium dengan fokus pada kepuasan pelanggan dan keberlanjutan bisnis.
Saat ini produksi Made Tea mencapai 10.000 karton per bulan, dimana 1 karton diisi dengan 147 dus teh. Made Tea juga menerima kustomisasi campuran teh baru sesuai keinginan pelanggan.
Sumber: https://madeteas.com/products/detox
Dalam pengembangan usaha, tantangan terbesar bagi UMKM seperti Made Tea adalah persaingan dengan merek besar dan hambatan edukasi pasar terkait teh premium, biaya operasional, distribusi dan penetrasi pasar.
Namun peluang pasar tetap terbuka karena minat konsumen terhadap produk sehat dan alami terus meningkat, tambahnya.
Dengan promosi yang tepat dan dukungan pemerintah, produk teh berkualitas dari UMKM seperti Made Tea berpotensi berkembang, termasuk pasar ekspor seperti Malaysia, Polandia, Slovakia, Oman, dan Amerika.
“Kami berharap dapat meningkatkan brand awareness dan mendapatkan akses pasar yang lebih luas, termasuk pasar internasional, serta membuka peluang kolaborasi baru,” ujarnya.
Made Tea, merek teh Bali, merupakan UMKM binaan BUMN PT Pertamina (Persero). Berbagai jenis teh dapat dibeli dari website smexpo.pertamina.com.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel