Bisnis.com, Jakarta – Ketua Komisi 5 DPR RI Fraksi PDIP, Lazarus mengatakan, 8.333 unit rumah rakyat harus dibangun setiap hari untuk mencapai target 3 juta rumah yang digagas Menteri Perumahan Rakyat Maruar Sirait (ara) Prabowo Subianto. kontrol

Dalam rapat umum buruh gabungan (Raker) bersama Kementerian Perumahan Rakyat dan Kelembagaan (PKP), Lazarus tak hanya menyinggung kelanjutan program 3 juta rumah. Sebab, untuk melaksanakan program tersebut, pemerintah harus membangun 8 ribu 330 unit setiap harinya.

“Iya, kami tunggu dan lihat respek dari menteri dan wakil menteri [PKP].” Selamat menjalankan tugas Pak Menteri,” kata Lazarus sambil mengakhiri kalimatnya dengan senyuman kecil, Senin (4/11/) 2024).

Selain itu, pada pemerintahan sebelumnya saja, tambah Lazarus, pemerintah mampu membangun sekitar 2,8 juta unit rumah dan mengeluarkan dana yang cukup besar hingga mencapai Rp 119 triliun.

Mengacu pada perkiraan tersebut, perkiraan kasar kebutuhan program pembangunan rumah 3 juta yang digagas Presiden Probo ini mencapai Rp 750 triliun.

“Apakah kita mampu menyiapkan Rp 750 triliun? Lalu bagaimana dengan sumber daya manusianya? Kita [Komisi V DPR RI] harus bertanggung jawab secara moral kepada menteri dan bangsa serta negara, karena anggarannya sudah disahkan oleh bapak kita,” tandasnya. .

Meski program intensif Ara telah mendatangkan 3 juta rumah, Lazarus mengaku belum mempertimbangkan untuk menjalankan program tersebut.

Sebab, komisi ke-5 belum menerima rencana kerja program 3 juta yang disampaikan Kementerian PKP. 

Kemudian selain masalah permodalan, pemerintah perlu fokus pada keterbatasan lahan dan sumber daya manusia (SDM) yang akan menyediakan pekerjaan tersebut. 

“Dari sini [program 3 juta rumah] ini, pimpinan dan seluruh anggota, kita tunggu blue print-nya pembahasan 3 juta rumah ini, misi, pembiayaan dan lainnya,” tutupnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *