By admin 
Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) berisiko melemah lagi hingga ke level 7.450 pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (4/11/2024), setelah pekan lalu parkir di zona merah. Lihat penasihat saham BBCA, ISAT dan MAPI hari ini.
Pada penutupan Jumat (11/1/2024), IHSG menguat 0,91% atau 68,76 poin hingga diperdagangkan pada 7.505,25. Indeks Harga Saham Gabungan mencapai titik terendah 7485 dan tertinggi 7583. Nilai transaksi bursa harian tercatat Rp 10,40 triliun.
Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan koreksi IHSG terlihat dengan lower low (LL) dan volume rendah. Meski berpeluang bangkit kembali saat berada di bawah resistance di garis MA5, namun berpeluang kembali terkoreksi dan menguji support di garis MA100.
Namun jika garis MA5 berhasil ditembus, maka berpeluang untuk bangkit kembali dan menguji resistance garis MA20 serta resistance channel bearish, kata Wafi dalam catatan risetnya, Senin (11/4). /2024).
Pada perdagangan hari ini, Wafi mengatakan kisaran IHSG diperkirakan berada pada kisaran 7.450 hingga 7.650.
Saat ini, RHB Securities merekomendasikan saham preferen di BBCA, ISAT, SRTG dan MAPI.
Bank Asia Tengah (BBCA)
Bank BBCA pulih setelah mendukung garis MA100 dengan volume rendah. Meskipun berada di atas garis MA100, ada kemungkinan akan terjadi pemantulan lagi dan pecahnya resistance MA5 untuk menguji resistance MA20. Area beli di sekitar 10375 dengan tujuan jual di 10600 hingga 10875. Stop loss di 10250.
Endosat (ISAT)
Saham ISAT terkoreksi dan menguji garis MA20 dengan volume rendah. Selama berada di atas support garis MA5, ada peluang memantul dan menembus garis MA20 untuk menguji resistance garis MA50. Buy area sekitar 2380 dengan target sell 2650 hingga 2840. Cut loss di 2300.
Saratoga Investama Sedaya (SRTG)
Saham SRTG pulih karena candle bullish dan penembusan garis resistance MA20, disertai dengan volume. Selama berada di atas garis MA20, ia berpeluang memantul dan mengkonfirmasi fase bullish. Beli zona di area 2360 dengan niat menjual di level 2590-2800. 2240 pengurangan kerusakan.
Mitra Adiperkasa (MAPI)
Saham MAPI mulai pulih diiringi volume yang menguji resistance garis MA200. Meski ada peluang koreksi lagi, selama berada di atas garis MA100, namun ada kemungkinan memantul dan breakout garis MA200. Area beli di sekitar 1540 dengan target jual antara 1700 dan 1830. Stop loss di 1460.
__________
Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA