Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi triwulan III-2024 secara tahunan sebesar 4,95%, lebih lambat dibandingkan triwulan sebelumnya yang sebesar 5,05%.
Dari sisi bisnis, 10 dari 17 sektor perekonomian juga mengalami perlambatan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB).
Meski melambat, Plt. Amalia A. Widyasanti, Kepala BPS, membenarkan bahwa bidang usaha ini terus mendaftar dan bukan berarti tidak berkembang.
Sementara itu, lima sektor usaha yaitu industri pengolahan, pertanian, perdagangan, konstruksi, dan pertambangan menjadi penyumbang perekonomian terbesar yang menunjukkan pertumbuhan positif.
Pangsa gabungan kelima bidang usaha ini sebesar 64,94% terhadap PDB, ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (5/11/2024).
Jika dilihat dari data sebaran dan pertumbuhan PDB menurut sektor industri, sektor pertanian mengalami perlambatan pertumbuhan PDB dari 3,25% pada triwulan II tahun 2024 menjadi 1,69% pada triwulan III tahun 2024.
Sektor usaha yang pertumbuhannya tinggi namun melambat dari 9,56% pada triwulan II 2024 menjadi 8,64% adalah Transportasi & Penyimpanan sesuai dengan peningkatan jumlah penumpang semua moda transportasi dan peningkatan pengiriman barang.
Penjualan akomodasi, makanan dan minuman juga terus tumbuh meski melambat didorong oleh peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara, kegiatan MICE serta event nasional dan internasional seperti Mandalika Moto GP, PON XXI dan Internasional. Forum Keberlanjutan.
Penurunan terbesar datang dari sektor jasa keuangan yang sebelumnya naik 7,9% pada Q2 2024 menjadi 5,49% pada Q3 2024.
Meski demikian, Amalia menegaskan, sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia berdasarkan sektor industri pada periode ini masih ditopang oleh sektor manufaktur.
“Kalau kita lihat sumber pertumbuhannya, pada triwulan III 2024, sumber pertumbuhan terbesar adalah sektor manufaktur yang menyumbang 0,96% [terhadap pertumbuhan ekonomi 4,95%],” ujarnya.
Pertumbuhan PDB tahunan berdasarkan wilayah industri disajikan di bawah ini
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel