Butuh Investasi Kerek Ekonomi, Prabowo Turun Tangan Cari Investor di G20 Hingga APEC

Bisnis.com, Jakarta — Presiden Prabowo Subianto akan turun tangan langsung untuk membujuk investor asing dari negara anggota G20 agar berinvestasi di APEC untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

Janji tersebut disampaikan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto saat jumpa pers di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa (11 Mei 2024). 

Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini menjelaskan, Prabowo ingin investasi menjadi salah satu sumber utama pertumbuhan ekonomi. 

“Presiden akan mengunjungi Tiongkok pada minggu ini, kemudian ke Amerika Serikat untuk bertemu dengan APEC dan G20. Tentu saja kita akan bertemu banyak pemimpin nasional dan tentunya kita dapat mendorong peningkatan investasi lebih lanjut,” kata Airlangga.

Dengan begitu, dia yakin ICOR Indonesia akan semakin meningkat. ICOR sendiri merupakan cara untuk menggambarkan hubungan antara tingkat investasi dan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB).

Bahkan, Airlangga meyakini peningkatan investasi akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 1-2%. Ia mengingatkan, Prabowo menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai 8%.

Selain investasi, motor penggerak yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi adalah sektor pangan dan energi. Airlangga mengatakan, Prabowo ingin Indonesia bisa mandiri pangan dan energi.

“Sektor-sektor tersebut (energi dan pangan) dapat mendorong penciptaan lapangan kerja yang lebih besar,” kata Airlangga.

Sebelumnya, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani menjelaskan investasi harus menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi 8%. Ia mengatakan, selama ini pertumbuhan ekonomi masih terlalu bergantung pada konsumsi dalam negeri.

Sebagai catatan, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan konsumsi dalam negeri berkontribusi sebesar 53,08% terhadap pertumbuhan ekonomi pada triwulan III 2024. Sedangkan investasi menyumbang 29,75%.

“Amanat ini diberikan kepada kami oleh [Kementerian] Penanaman Modal dan kami juga melihat bahwa hilirisasi merupakan salah satu potensi pertumbuhan, maka ini merupakan bidang kami,” jelas Rosan dari Kantor Penanaman Modal dan Hilirisasi, Jakarta Selatan. Senin (21 Oktober 2024).

Simak berita dan artikel lainnya dari Google News dan WA Channel.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *