Bisnis.com, JAKARTA – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) mewaspadai dampak perubahan situasi politik AS terhadap kinerja ekspor dan investasi negara tersebut. Kemenangan Donald Trump dalam pemilu presiden AS memang mengkhawatirkan.
Sekjen HIPMI Angawira menjelaskan, Trump sangat kuat dalam agenda proteksionisnya selama kampanye. Trump mengutip rencana untuk mengenakan tarif yang lebih tinggi pada barang-barang impor dan memperketat aturan perdagangan.
“Ekspor Indonesia ke AS mungkin akan terkena dampaknya, terutama pada sektor-sektor strategis seperti tekstil, elektronik, dan barang manufaktur lainnya,” kata Angga, Rabu (6/11/2024).
Oleh karena itu, ia mengimbau seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan daya saing di pasar regional, termasuk memperkuat kerja sama perdagangan dengan negara-negara ASEAN atau mitra non-tradisional.
Bukan hanya ancaman perdagangan saja yang meyakini kemenangan Trump akan berdampak negatif terhadap investasi di Indonesia. Meski demikian, Amerika Serikat (AS) merupakan salah satu investor asing terbesar di Indonesia.
Kebijakan proteksionisme Trump diperkirakan akan menjauhkan investasi dari negara-negara berkembang seperti Indonesia atau menjauh dari pasar lain.
“Hipmi mendorong pemerintah untuk mempercepat reformasi regulasi untuk menarik lebih banyak investasi ke dalam negeri guna bersaing dengan kelesuan ekonomi global,” kata Angga.
Ia juga menyebut Angga Hipmi merupakan sosok yang optimis. Menurutnya, para pelaku bisnis masih bisa beradaptasi dengan dinamika geopolitik yang ada, termasuk hasil pemilu presiden AS 2024.
Angga menjelaskan, dalam menghadapi berbagai tantangan, para pengusaha memanfaatkan peluang yang ada, terutama melalui diversifikasi pasar ekspor dan inovasi produk yang berkelanjutan dan kompetitif.
Sebagai referensi, Donald Trump meraih 270 electoral vote pada pemilu presiden 2024 dan menjadi presiden Amerika Serikat ke-47.
Hingga Rabu (11/6/2024), ia baru memperoleh 213 suara atas penantangnya Kamala Harris, berdasarkan hitung cepat 270toWin. Meskipun terdapat 55 suara elektoral yang belum diputuskan, Trump memiliki lebih dari 270 suara. 538 suara untuk mengamankan pemilihan presiden.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA