Bisnis.com, Jakarta – Menteri BUMN Eric Tohir akan memetakan sejumlah BUMN untuk membantu pelaksanaan program 3 juta rumah Presiden Prabowo Subianto.

Langkah tersebut merupakan hasil pertemuan Eric Tohir dengan Menteri Perumahan Rakyat (PKP) Marwarar Sirat di gedung Kementerian BUMN, Jakarta.

Ia mengatakan dalam konferensi pers, Kamis (7/11): “Kami sepakat akan menempatkan seluruh aset BUMN, tentu saja perumahan, yaitu perumahan rakyat, kemudian perumahan. /2024) pada malam hari.

Sejauh ini Eric belum bisa memastikan berapa aset BUMN yang bisa dikonversi untuk mendukung program 3 juta rumah karena pertemuannya masih dalam tahap awal.

Namun yang pasti Kementerian BUMN berkomitmen membantu pemenuhan kebutuhan perumahan rakyat sejalan dengan visi Presiden.

“Kami mempunyai komitmen yang sama untuk mensukseskan program Presiden, program perumahan 3 juta,” kata Eric.

Di sisi lain, rapat tersebut dihadiri oleh para pimpinan BUMN seperti PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), PT PP (Persero) Tbk. (PTPP), dan Perum Perumnas.

Menteri PKP Marwarar Sirat menambahkan, tiga poin utama pertemuannya dengan Eric Tohir dan direksi BUMN adalah pertanahan, efisiensi bahan bangunan, dan rencana peralihan sektor agar perumahan dapat diakses masyarakat.

Soal harga rumah, Marwarar atau akrab disapa Ara mengatakan timnya akan bekerja sama dengan BTN untuk menekan biaya pembelian rumah. Rincian rencana ini akan diberikan di kantor BTN pada Jumat (8/11/2024).

Meski tidak menjelaskan lebih lanjut, Ara mengatakan pemotongan sebagian akan membuat harga rumah lebih terjangkau. Perlu diingat bahwa ada banyak variabel dalam struktur harga, mulai dari harga tanah, bangunan, pajak, dan lainnya.

“Kebijakan ini akan mempengaruhi harga rumah,” ujarnya. 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *