Bisnis.com, JAKARTA – Pasar saham di kawasan Teluk tampak bergairah di penghujung tahun. Lulu Retail Holdings PLC, perusahaan pengelola jaringan ritel hipermarket Lulu, sebenarnya telah memecahkan rekor penawaran umum perdana (IPO) terbesar di Uni Emirat Arab (UEA) pada tahun 2024, seiring meningkatnya konflik geopolitik.
Saham Lulu rencananya akan resmi dicatatkan pada 14 November 2024.
Pada harga penerbitan ini, total dana yang berhasil dihimpun Lulu adalah US$1,72 miliar atau sekitar Rp 27,24 triliun. IPO Lulu juga melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh perusahaan minyak NDMC Energy pada tahun 2024, ketika mengumpulkan $877 juta.