KFA vs Pemerintah, Timnas Korea Selatan Terancam Sanksi dari FIFA

Bisnis.com, JAKARTA – Timbul perselisihan antara Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) dan pemerintah Korea Selatan terkait penunjukan pelatih Tim Nasional Korea Selatan.

Sepak bola Korea Selatan terancam sanksi FIFA akibat konflik antara pemerintah dan KFA.

Kericuhan bermula ketika Kementerian Olahraga Korea Selatan meminta federasi untuk menghukum presiden KFA Chung Mong Gyu.

Inspektur Jenderal Kementerian Olahraga Korea Selatan Choi Hyun Joon mengatakan Chung Mong Gyu “melebihi wewenangnya” sebagai presiden KFA.

Chung diduga melakukan tindak pidana saat menunjuk Jurgen Klinsmann dan Hong Myung Bo sebagai pelatih Korea Selatan.

Penunjukan pelatih Timnas Korea Selatan menjadi tanggung jawab Panitia Seleksi Nasional. Dalam hal ini, Chung dinilai sudah melampaui potensinya.

“Pada tanggal 29 Juli, kami melakukan audit terhadap penunjukan pelatih Jurgen Klinsmann dan Hong Myung Bo oleh KFA, amnesti mendadak dan pensiunnya pejabat sepak bola yang korup, serta kinerja Pusat Sepak Bola Nasional. Hasil akhir audit mengonfirmasi 27 kasus praktik bisnis yang ilegal dan tidak pantas, “Jadi, kami menuntut tindakan disipliner, koreksi dan sanksi, dan kami meminta KFA untuk menentukan tindakan perbaikan yang wajar,” kata Choi Dalam keterangan resmi Hyun Joon, Kementerian Olahraga Korea Selatan.

Choi menyerukan agar Chung Mong Gyu dicopot dari jabatan presiden KFA atas perselingkuhan tersebut, yang banyak disalahkan.

Sementara itu, KFA “membalas” dengan mengeluarkan pernyataan yang membela Chung Mong Gyu sebagai sosok tertinggi di federasi.

KFA menyebut Chung tidak mewawancarai Klinsmann dan Hong sebelum ditunjuk sebagai pelatih timnas Korea Selatan.

KFA beralasan Chung menanyakan apa yang dibutuhkan kedua pelatih tersebut untuk menangani Taeguk Warriors.

Kisruh sepak bola Korea Selatan menarik perhatian FIFA. Juli lalu, FIFA menegur KFA dan menjatuhkan sanksi atas segala campur tangan pemerintah Korea Selatan.

Sekarang KFA berada dalam posisi sulit. Jika pemerintah menuruti pemecatan Chung Mong Gyu, FIFA siap memberikan sanksi.

Jika tidak menaati perintah, bukan tidak mungkin pemerintah akan mengambil tindakan tegas terhadap KFA.

Jika Korea Selatan terkena sanksi FIFA berupa pembekuan timnas, Son Heung-min dan kawan-kawan kemungkinan besar akan absen di Piala Dunia 2026.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *