Bisnis.com, JAKARTA – Donald Trump, calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, memenangkan pemilu di Amerika Serikat dengan mengalahkan lawannya dari Partai Demokrat, Kamal Harris. Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkirakan dana asing akan kembali masuk ke AS jika Trump menang. 

Irwan Susandy, Direktur Perdagangan dan Regulasi Anggota BEI, mengatakan kemenangan Trump bisa berarti kebijakannya akan memprioritaskan kepentingan Amerika. Jadi banyak uang dari AS akan kembali ke AS.

“Para analis memperkirakan banyak yang mungkin akan kembali karena era Trump. Kita juga akan melihat politik era Trump,” kata Irwan, Kamis di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. 07/2024).

Kekhawatiran lain yang akan membayangi pasar saham dengan kemenangan Trump adalah prospek perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok. 

“Tiongkok adalah salah satu tujuan ekspor kami, dan kami khawatir hal ini akan menjadi lebih sulit.” 

Di sisi lain, Irwan mengatakan pertumbuhan IHSG sejak awal tahun hanya mencapai 1,53%, antara lain karena dinamika hasil pemilu AS dan penurunan suku bunga Federal Reserve. Menurut Irwan, IHSG masih punya firasat buruk bagaimana kelanjutannya. 

Meski demikian, Irwan berharap investor asing kembali masuk ke pasar modal Indonesia. Optimisme tersebut merupakan dampak dari penurunan suku bunga yang dilakukan oleh Federal Reserve Bank dan Bank Indonesia.

“Insya Allah kinerja indeks akan lebih baik. Kalau suku bunga The Fed kembali turun, kita harapkan di pasar saham akan kembali turun. Kita juga berharap ada keberhasilan dari Pak Prabowo di akhir tahun ini,” kata Irwan.

Irwan juga mengatakan pihaknya akan meluncurkan produk baru seperti Single Stock Futures untuk meningkatkan operasional. 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *