Bisnis.com, Jakarta – Bank Mandiri semakin memperkuat komitmennya untuk mengurangi jejak karbon dalam kegiatan operasionalnya, salah satunya adalah pembangunan gedung ramah lingkungan.
Gedung tersebut merupakan pusat IT Bank Mandiri yang dilengkapi dengan pembangkit energi terbarukan seperti panel surya berkekuatan 81 kWp dan stasiun pengisian kendaraan listrik.
Mandiri Digital Tower juga dilengkapi dengan teknologi ramah lingkungan dan hemat energi lainnya seperti kaca hemat energi, sistem pencahayaan otomatis berbasis sensor, teknologi regenerative drive lift untuk efisiensi energi hingga 50 persen, dan Destination Control System (DCS).
Sekaligus, gedung ramah lingkungan ini akan digunakan sebagai pusat pengembangan teknologi digital Bank Mandiri yang akan menampung lebih dari 4.400 insan Mandiri.
Mandiri Digital Tower merupakan wujud evolusi berkelanjutan bank pelat merah ini yang terus berupaya mengurangi jejak karbon dalam aktivitas operasional sehari-hari.
Banque Mandiri terus berupaya untuk meningkatkan kinerja banknya, dan digitalisasi ini juga berdampak pada penurunan emisi CO2 dari aktivitas operasional perusahaan. Hal ini merupakan salah satu cara untuk mencapai visi pahlawan keberlanjutan Indonesia, dengan mendukung tujuan nol emisi (NZE) Indonesia pada tahun 2060 atau lebih awal.
Selain Mandiri Digital Tower, Bank Mandiri telah memiliki beberapa gedung yang telah mendapatkan sertifikat green building dari Green Building Council Indonesia (GBCI).
Sebelumnya, gedung Disaster Recovery Center (DRC) di Andjuku, Surabaya mendapat sertifikat emas dari GBCI pada tahun 2023. Bangunan tersebut didukung dengan fasilitas ramah lingkungan seperti fasad bangunan yang mengurangi konsumsi listrik hingga lebih dari 30%. Sistem daur ulang air, dan penggunaan AC yang tidak merusak lapisan ozon (potensi penipisan ozon).
Selain itu, Plaza Mandiri yang menjadi kantor pusat bank emas ini juga sedang dalam tahap desain. Setelah final, Bank Mandiri akan memiliki tiga gedung bersertifikasi hijau.
Pada saat yang sama, Bank Mandiri juga memiliki 10 kantor ramah lingkungan yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Misalnya, banyak perkantoran di wilayah Medan, Denpasar, Bekasi, Jayapura, dan Vijayakusuma di Jakarta yang memasang kaca dengan nilai perpindahan panas yang lebih baik atau pasokan emisi yang lebih rendah.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel