Geliat Sewa Properti Ritel Jakarta: Mal Anyar Melimpah, Merek Luar Negeri Topang Transaksi

Business.com, Jakarta – Masuknya merek internasional yang berani ke pasar Indonesia akan mendukung pertumbuhan transaksi ritel real estate di DKI Jakarta pada kuartal III tahun 2024, dengan pasokan yang melimpah menyusul dibukanya beberapa pusat perbelanjaan baru. Tahun depan di Indonesia

Direktur Cushman & Wakefield Strategic Consulting Arif Rahardjo menjelaskan pasokan ruang ritel di Ibu Kota meningkat pada kuartal III 2024, berkat hadirnya pusat perbelanjaan Agora seluas 36.400 m2 yang diluncurkan di kompleks Thamrin Nine.

Kehadiran AGORA Mall turut berkontribusi terhadap peningkatan pasokan ruang ritel di Jakarta sebesar 4,75 juta m2 atau 1% per tahun. 

Dia mengatakan dalam laporan terbaru Cushman & Wakefield, potensi pasokan juga berasal dari beberapa pusat perbelanjaan yang sedang direnovasi seperti Plaza Semanggi dan Epicenter Walk, dengan 4 pusat perbelanjaan baru diharapkan selesai pada akhir. Tahun 2024 hingga 2025, dikutip Senin (11/4/2024).

Sekadar informasi, total pasokan tersebut terbagi dalam kawasan seluas 1,38 juta meter persegi yang meliputi kawasan Kota, Pasar Baru, Blok M dan Central Business District (CBDT) seperti kawasan Sudirman, Thamrin, Rasuna Syed, dan Koridor Jl. KH. Mas Mansur ke Jl. Profesor Dr. Pasokan sisanya, non-regional atau disebut situs sekunder adalah 3,36 juta meter.

Sementara itu, potensi ruang ritel dari pusat komersial baru lainnya akan segera diluncurkan di pasar seluas 44.000 m2 dari Lippo Mall East Side. Sedangkan Pusat Perbelanjaan Menara Jakarta dengan potensi 27.600 meter persegi, Cornerstone Antasari Place seluas 5.000 meter persegi, dan Annazon The Sima Retail seluas 16.000 meter persegi diperkirakan selesai pada tahun 2025. 

Namun permintaan tercatat turun 1,1% dibandingkan triwulan sebelumnya sehingga total permintaan mencapai 3,71 juta meter. Akibatnya, tingkat hunian rata-rata sedikit menurun menjadi 78,1%, turun 1,1% kuartal-ke-kuartal, meskipun meningkat 1,2% dari tahun ke tahun.

Ia menambahkan, “Merek makanan, minuman (F&B) dan fesyen terus memimpin aktivitas ekspansi, khususnya merek internasional, sesuai tren pada kuartal terakhir.” 

Misalnya saja merek fesyen bergaya Korea seperti Aland yang membuka toko pertamanya di Plaza Senayan dan Central Park, Pop Mart di kota Gandaria, dan Le Labo di ASHTA. 

Selain itu, banyak juga brand internasional yang memasuki pasar dengan luas yang cukup luas, antara lain 2.600 meter dengan Notori di Central Park dan 1.500 meter dengan Kizztopia di AGORA Mall. 

Transaksi terbesar pada kuartal III 2024 seluas 3000 meter persegi dibukukan oleh Miniso, brand aksesoris dan gaya hidup ternama, yang mengambil langkah baru dengan membuka toko terbesar dunia bernama Miniso Land di Central Park. 

Rata-rata sewa dasar tetap sama dibandingkan triwulan sebelumnya, stabil pada Rp 815.400/m2/bulan, Rp 1 juta untuk lokasi primer dan Rp 682.000 untuk lokasi sekunder. Rata-rata biaya layanan juga tidak berubah yaitu Rp 195.900 per bulan.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *