By admin 
Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup pada Rabu (6/11/2024) seiring turunnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Saham CPIN, INKP, MYOR dan UNTR masih kuat di tengah penurunan indeks.
Berdasarkan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama bursa dan surat kabar “Bisnis Indonesia” ini mengalami penurunan sebesar 2,45% atau 14,21 poin dan mencapai 565,67 poin. Tercatat hanya 5 saham yang menguat, 21 saham terkoreksi, dan 1 saham stabil.
Lima saham yang terus menguat adalah PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) naik 3,57% menjadi Rp 5.075 dan saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) menguat 1,37% ke Rp 7.375.
Berikutnya adalah saham PT Mika Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA), naik 2,25% menjadi Rp 2.730, PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) menguat 0,77% ke Rp 2.620 dan saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) naik 0,74% menjadi Rp 27.200.
Saham-saham yang mengalami penurunan antara lain PT Indosat Tbk. Saham (ISAT) PT Mitra Adiperkasa Tbk turun 5,86% menjadi Rp 2.250. (MAPI) terkoreksi 5,79% menjadi Rp 1.465 dan saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) turun 5,42% menjadi Rp 6.550.
Di sisi lain, IHSG ditutup melemah 1,44% atau 108,06 poin menjadi 7.383,87 poin. Hari ini IHSG dibuka di 7495.13 dan sempat berpindah ke 7506.6.
Tercatat 217 saham mengalami kenaikan harga, 406 saham mengalami penurunan harga, dan 318 saham terhenti. Sementara kapitalisasi pasar atau market cap mencapai Rp 12,356 triliun.
IHSG ditutup turun 0,40% menjadi 7.461,54 pada sesi pertama perdagangan, kata Kepala Riset Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan.
Secara teknikal, ia melihat indeks komposit gagal bertahan di atas level psikologis 7500 dengan indikator MACD melebar ke kemiringan negatif, sedangkan indikator stochastic RSI membentuk golden cross ke wilayah oversold.
———————————–
Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong Anda membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang diakibatkan oleh keputusan investasi pembaca.
Kunjungi Google Berita dan Saluran WA untuk berita dan artikel lainnya