By admin 
Bisnis.com, JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mulai mempersiapkan pelabuhan khususnya di Merak-Bakauheni menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Sekretaris Perusahaan ASDP, Shelvi Arifin mengatakan, jalur Merak-Bakauheni merupakan salah satu jalur penyeberangan tersibuk di Indonesia. Perseroan meningkatkan kesiapan fasilitas terminal dan dermaga untuk menangani lonjakan arus penumpang.
“Kami terus memastikan kesiapan fasilitas stasiun, meliputi stasiun, akses, dan area parkir,” kata Shelvey dalam siaran pers, Kamis (7/11/2024).
Ia menambahkan, ASDP juga memastikan seluruh fasilitas pendukung seperti sistem tiket elektronik Ferizy siap mendukung kelancaran pergerakan penumpang dan kendaraan.
Pengguna jasa dapat membeli tiket secara online hingga 60 hari sebelum keberangkatan, dan disarankan untuk membeli minimal sehari sebelum tanggal keberangkatan (H-1) untuk menghindari antrian di stasiun.
Sejak diluncurkan pada tahun 2020, layanan e-ticketing Ferizy telah mengalami pertumbuhan pengguna yang signifikan, dari 438.105 pengguna pada tahun pertama menjadi menggunakan lebih dari 2,5 juta pada September 2024. Saat ini, layanan digital ASDP telah diterapkan di seluruh 47 stasiun di Indonesia. .
Ia mengatakan, beberapa penataan telah dilakukan ASDP untuk menghubungkan Pelabuhan Merak dengan Pelabuhan Indah Kiat yang dekat dengan Dermaga 7 reguler. Dengan tersambungnya itu, jumlah kendaraan akan bertambah sekitar 500 kendaraan kecil.
Terkait penyiapan perahu jalur Merak-Bakauheni, Shelvi memastikan penyediaan 51 perahu yang akan melayani jalur tersebut menjadi tanggung jawab Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) selaku regulator.
Kerjasama dengan BPTD juga memungkinkan pengendalian pengoperasian kapal, terutama jika terjadi peningkatan penumpang pada hari-hari puncak yang diperkirakan pada tanggal 20-21 dan 24 Desember 2024 untuk perjalanan pulang pergi, serta pada tanggal 29-30 Desember 2024. dan 1 Januari 2025. Untuk putaran pulang.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel