Permintaan Forklift Listrik Meningkat, Laba Sarana Mitra (SMIL) Naik 5,3%

Bisnis.com, JAKARTA – PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL), penerbit jasa penyewaan forklift, mencatatkan pendapatan sebesar Rp 267,9 miliar. Meski laba bersih akan sedikit meningkat pada kuartal III 2024

Berdasarkan laporan keuangan interim SMIL, per 30 September 2024, SMIL mencatatkan pendapatan sebesar Rp267,9 miliar, meningkat 6,3% dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp252,1 miliar.

Apalagi, laba kotor perseroan tercatat sebesar Rp 91,3 miliar atau turun 7,4% year-on-year dari Rp 98,6 miliar, karena meningkatnya depresiasi akibat bertambahnya jumlah truk forklift.

Dari sisi EBITDA, SMIL mencatatkan peningkatan signifikan sebesar 33% menjadi Rp 145,7 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu, mencapai Rp 109,5 miliar.

Perseroan juga mampu mempertahankan laba bersih sebesar Rp56,6 miliar per 30 September 2024 atau meningkat 5,3% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp53,7 miliar. Dengan tingkat laba bersih konstan sebesar 21% juga.

Hadi Suhermin, Presiden dan Direktur PT Sarana Mitra Luas Tbk., mengatakan kinerja perseroan masih sesuai dengan target tahun 2024.

“Meskipun laba kotor sedikit menurun karena peningkatan depresiasi, Hal ini disebabkan oleh penambahan dan rehabilitasi forklift. Namun perseroan tetap mempertahankan laba bersih. Naik 5,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” kata Hadi dalam keterangannya, Senin (11 April 2024).

Ia menambahkan, permintaan forklift listrik terus meningkat seiring dengan perlunya penerapan ESG.

Langkah ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan berkelanjutan. Hal ini seiring dengan meningkatnya permintaan pasar terhadap forklift listrik. dan komitmen terhadap prinsip-prinsip ESG

Berdasarkan laporan posisi keuangan, per 30 September 2024, total aset tercatat sebesar Rp858,3 miliar, turun tipis 2,1% dibandingkan posisi Desember 2023 sebesar Rp877 miliar.

Dalam hal hutang Perseroan mengurangi utangnya sebesar 30,6% menjadi Rp 131,8 miliar dari Rp 190 miliar pada akhir tahun 2023, terutama terkait liabilitas sewa pembiayaan/sewa pembiayaan.

Permodalan perseroan juga menunjukkan pertumbuhan yang stabil, meningkat 5,7% menjadi Rp 726,5 miliar dibandingkan Rp 687 miliar pada akhir tahun 2023, memperkuat posisi keuangan perseroan dan mencerminkan Keberlanjutan dalam meningkatkan nilai pemegang saham.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan SMIL Winston Suhermin optimis mampu mencapai target pendapatan tahun ini sebesar R400 miliar. Mengingat permintaan forklift yang semakin meningkat Diharapkan terdapat margin laba bersih minimal 20%.

“Pencapaian pada triwulan III tahun 2024 menunjukkan kemajuan positif menuju tujuan tersebut,” ujarnya.

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Segala keputusan investasi ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan. yang timbul dari keputusan investasi pembaca

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan VA Channel.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *