Bisnis.com, Jakarta – Plt. CEO PT Lion Air Vamilton Sani Panjaitan dikabarkan menjadi calon pengganti CEO PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) Irbaniyaputra.
Nama panggilannya adalah Tsani yang menjabat Plt. Presiden dan CEO Lion Air sejak tahun 2023. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Direktur Keselamatan, Keamanan, dan Kualitas Lion Air/Batic Air.
Setelah menyelesaikan pendidikannya di Akademi Penerbangan (AAU) pada tahun 2001, beliau memulai karir penerbangannya pada tahun 2003. Penugasan pilot pertamanya adalah di Makassar, di mana ia menerbangkan pesawat amfibi pesawat patroli Boeing 737 selama kurang lebih 10 tahun.
Setelah itu, ia dipindahkan ke Yogyakarta sebagai instruktur di sekolah pilot. Wilden menghabiskan sisa hidupnya di sana hingga pensiun dini. Setelah pensiun, beliau bergabung dengan Lion Group, awalnya di Batik Air sebelum menjadi CEO Lion Air saat ini.
Dalam pemberitaan bisnis sebelumnya, Chaney sempat diumumkan sebagai calon utama pengganti Ibaniaputra. Kandidat lain yang mungkin adalah Chief Financial Officer Garuda Prasetio.
Sumber Bloomberg menyebutkan Garuda akan diangkat menjadi CEO pada pertengahan November 2024. Perwakilan Lion Air juga menolak berkomentar.
Sementara itu, Kementerian BUMN berencana merombak struktur kepengurusan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada November 2024.
RUPSLB akan diadakan pada 15 November 2024 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, demikian diumumkan Direksi Garuda Indonesia. Perubahan struktur pengurus GIAA menjadi satu-satunya agenda pertemuan ini.
“Mata acara ini telah diusulkan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara [BUMN] berdasarkan surat No: SR-463/MBU/09/2024 tanggal 24 September 2024 selaku Pemegang Saham Seri A Dwiwarna.” Informasi Dewan Direksi GIAA Diceritakan dalam Wahyu. , dikutip Jumat (25 Oktober 2024).
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel