Bisnis.com, Jakarta – 20 BUMN tercatat memiliki aset melebihi Rp 80 triliun pada tahun 2023. Dalam daftar ini, beberapa nama masuk sebagai perusahaan milik BPI Dhanandara.
Berdasarkan dokumen yang beredar, Badan Pengelola Investasi Energi Anagata Nusantara (PPI Tanandara) akan mengelola 7 BUMN dengan aset jumbo. Dana awal yang dikelola entitas baru ini diperkirakan mencapai $600 miliar.
Ketujuh BUMN tersebut adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Telkom Indonesia (Persero) ) ) Tbk., Dan PIKIRAN ID.
Seluruh kontrak berjangka milik Danatara tercatat sebagai BUMN dengan nilai aset terbesar pada tahun sebelumnya, demikian laporan keuangan konsolidasi yang dirilis Kementerian BUMN pada Kamis (7/11/2024).
Bank Mantri misalnya, menempati peringkat 1 dengan aset sebelum penghapusan Rp 2.174,21 triliun. Letaknya satu di atas BRI yang mencatatkan total aset senilai Rp 1,965 triliun sepanjang tahun 2023.
Peringkat selanjutnya ditempati PLN dengan aset Rp 1.670,64 triliun, disusul Pertamina Rp 1.086,66 triliun, BNI Rp 438,75 triliun (PDR 75 triliun) dan triliun.
Telkom Indonesia menduduki peringkat kedelapan dengan aset Rp 287,04 triliun, disusul Mind IT Mining Pum Rp 259,18 triliun, dan PT Hudama Garya (Persero) Rp 169,73 triliun.
Nama-nama seperti PT Jasa Marga (Persero) Tbk., PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Perkebunan Nusantara III (Persero) juga masih eksis. Dalam perjalanan.
Nama-nama tersebut kemungkinan besar akan dimiliki oleh Dhanandara selaku superholding BUMN yang bertujuan mengelola pendanaan sebesar US$ 982 miliar dalam beberapa tahun ke depan. Dengan dana tersebut, Danandara dinilai sebagai Sovereign Wealth Fund (SWF) terbesar keempat di dunia.
20 BUMN dengan aset jumbo tahun 2023 adalah sebagai berikut:
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel