By admin 
Bisnis.com, Jakarta – Kepala Ekonom PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) Andrew Asmore mengungkapkan kemungkinan bank sentral AS, atau Federal Reserve, atau The Fed kembali memangkas suku bunga acuannya pada Desember 2024 sudah menurun.
The Fed sendiri baru saja memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin menjadi 4,50%-4,75% pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) November 2024, dan akan diturunkan pada bulan depan.
“Peluang penurunan FFR bulan Desember saat ini sebesar 72,9%, lebih rendah dibandingkan sebelumnya sebesar 80%,” jelas Andres dalam keterangannya, Jumat (8/11/2024).
Selain itu, ia menyoroti pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang masih membuka kemungkinan penurunan suku bunga acuan pada Desember 2024. Namun The Fed akan memantau data terkini yang masuk.
Selain itu, dengan kemenangan calon presiden Donald Trump pada pemilu presiden AS tahun 2024, Powell menyatakan hasil tersebut tidak mempengaruhi keputusan The Fed dalam jangka pendek. Powell mengatakan The Fed tidak akan berspekulasi atau membuat asumsi mengenai kebijakan apa yang akan dikembangkan oleh pemerintahan baru.
“Pada saat yang sama, investor juga mengantisipasi penurunan suku bunga acuan sebesar seperempat poin pada Desember 2024,” kata Endre.
Sekadar informasi, pada awal September lalu, The Fed juga memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin. Artinya, tambahan tarif pembiayaan mengalami penurunan sebesar 75 basis poin dalam dua bulan terakhir.
Powell sendiri menjelaskan penurunan suku bunga dilakukan seiring dengan membaiknya kondisi bisnis secara umum dan inflasi yang bergerak menuju target bank sentral AS sebesar 2%.
“Indikator saat ini menunjukkan aktivitas perekonomian terus berkembang dengan kuat. Sejak awal tahun, kondisi dunia usaha secara umum memburuk. Inflasi sudah bergerak menuju target panitia sebesar 2%, namun masih sangat tinggi,” ujarnya dalam keterangan usai pertemuan. . Dilaporkan Komite Pasar Terbuka Federal pada Jumat (8/11/2024).
Tonton lebih banyak berita dan artikel di Google Berita dan WA Channel