Bisnis.com, JAKARTA – Tencent Cloud akan berinvestasi sekitar US$500 juta atau setara Rp 7,8 triliun setelah menandatangani kemitraan dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dan Alibaba Cloud.

GoTo Group, Tencent Cloud, dan Alibaba Cloud hari ini menandatangani perjanjian yang mencakup penguatan infrastruktur komputasi awan dan pengembangan talenta digital lokal di Indonesia.

Sementara itu, kesepakatan ini diumumkan pada Forum Bisnis Indonesia-China yang diselenggarakan oleh Komite China Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KIKT) di Beijing dan disaksikan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Tencent diketahui sedang membangun Internet Data Center (IDC) ketiga di Indonesia, sebagai bagian dari komitmen baru senilai sekitar US$500 juta dalam bidang infrastruktur, sumber daya, dan investasi di Indonesia hingga tahun 2030.

Investasi ini bertujuan untuk memberdayakan perusahaan lokal dengan solusi cloud dan kecerdasan buatan (AI), mempromosikan ekonomi digital dan penggunaan teknologi AI buatan.

Alibaba Cloud, sementara itu, telah mendirikan tiga pusat data dan bermitra dengan lembaga pendidikan lokal untuk melatih hampir 400.000 individu dalam bidang cloud dan AI.

Alibaba Cloud juga berencana menggandakan jumlah karyawannya menjadi 800.000 orang pada tahun 2033 dan akan mendirikan Skills Center di Universitas Indonesia.

Komitmen Tencent Cloud dan Alibaba Cloud dibangun berdasarkan kontrak layanan cloud yang lebih luas antara kedua perusahaan dengan GoTo pada September 2024.

Presiden Direktur GoTo Group Patrick Walujo mengatakan pihaknya telah memastikan data GoTo tetap tersimpan di Indonesia, mendukung kedaulatan data negara dan meningkatkan keamanan data bagi konsumen dan pelaku usaha Indonesia.

“Melalui kemitraan dengan Tencent Cloud dan Alibaba Cloud, kami tidak hanya memastikan platform GoTo tetap aman dan tangguh, namun juga memberdayakan ekonomi digital Indonesia dengan investasi signifikan pada infrastruktur cloud dan pelatihan untuk mengembangkan talenta digital lokal,” ujarnya dalam siaran pers. , Minggu (10/11/2024).

Menurutnya, dengan keahlian kedua perusahaan dalam analisis data, AI, dan keamanan siber, Alibaba Cloud dan Tencent Cloud akan menggunakan infrastruktur digital GoTo, menciptakan landasan yang aman dan berskala besar untuk memenuhi kebutuhan basis pengguna yang luas.

Sementara itu, Senior Vice President Tencent Cloud International, Poshu Yeung mengatakan, Indonesia memiliki perekonomian yang dinamis dengan potensi yang luar biasa.

“Kami berkomitmen untuk memberdayakan perusahaan-perusahaan Indonesia dengan teknologi canggih dan berskala besar yang mengedepankan inovasi dan konektivitas di seluruh masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan, komitmen ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 dan menegaskan komitmen Tencent untuk mendukung Indonesia dalam perjalanan transformasi digitalnya.

Vice President Alibaba Cloud International, Sean Yuan mengatakan, Indonesia merupakan pasar penting bagi perusahaan di Asia Tenggara.

“Kami berkomitmen untuk mendukung ekosistem digital Indonesia dengan solusi lokal berkinerja tinggi yang membuka peluang baru bagi berbagai perusahaan, mendorong pembangunan ekonomi, dan mempercepat langkah menuju Indonesia yang inklusif secara digital,” ujarnya.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *