Bisnis.com, DENPASAR – Sejumlah penerbangan di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami penundaan akibat letusan gunung berapi Levotobi. 

Berdasarkan informasi yang diterima Bisnis, ada satu maskapai penerbangan yang membatalkan seluruh penerbangan pada Sabtu (11/9/2024), yakni Batik Air (Lion Air Group). “Seluruh festival batik udara dibatalkan,” jelas Andriy yang berada di Bandara Komodo. 

Menurutnya, banyak calon penumpang yang berangkat ke bandara untuk mengecek status penerbangannya. Selanjutnya, Labuan Bajo menggelar acara besar dengan peserta dari luar daerah hingga Minggu (11 Oktober 2024). 

Selain Bandara Komodo, Bandara El Tari Kupang juga terkena dampak erupsi Gunung Levotobi. Mulai Jumat (11/8/2024), penerbangan Bali-Kupang dibatalkan. 

Ayu, warga Bali yang hendak berwisata ke Kupang, mengaku penerbangannya terhenti akibat letusan tersebut. 

“Seharusnya kami berangkat ke Kupang pagi ini (Jumat), tapi penerbangan dibatalkan karena gunung (sedang meletus),” jelas Ayu kepada Bisnisu. 

FYI, Gunung Levotobi Untung – Lucky meletus pada Sabtu (11/9/2024) sekitar pukul 08:50 WIT dan 11:23 WITA. Gumpalan abu mencapai 2.000 meter dari puncak gunung. Letusan ini berlanjut selama beberapa hari dan memaksa banyak penduduk setempat mengungsi. 

Sehari sebelumnya, Jumat (11/8/2024), pukul 01.45 WITA, Gunung Levotobi meletus dengan semburan abu mencapai ketinggian 5.000 m dari puncak. 

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *