Bisnis.com, JAKARTA — PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. (KIJA) atau Jababeka meluncurkan Jababeka Bizpark tahap pertama sebanyak 200 unit dengan harga jual Rp 1,4 miliar per unit.
General Manager Jababeka Ivonne Angraini mengatakan penjualan toko serbaguna sangat digemari karena dapat membantu menekan biaya operasional dan meningkatkan kinerja perusahaan sesuai kebutuhan bisnis, mulai dari gudang penyimpanan, perkantoran, hingga penjualan produk langsung. .
Menurut dia, tingkat permintaan tersebut berasal dari pengusaha dan investor baik dari dalam maupun luar.
Penjualan Jababeka Bizpark tahap pertama sebanyak 200 unit lebih dengan harga Rp 1,4 miliar per unit, ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (11/6/2024).
Dengan hasil penjualan tersebut, KIJA menargetkan transfer unit pada tahun 2025.
Sementara itu, Jababeka sedang mengembangkan fitur toko komersial serba guna di tengah maraknya transaksi perdagangan elektronik (e-commerce) yang menjadi tren baru bagi seluruh sektor industri di Indonesia, khususnya industri logistik dan pergudangan.
Menurut Ivonne, toko serba guna bisa menghemat biaya operasional. Selain itu, seiring dengan semakin berkurangnya lahan di perkotaan, maka gedung serba guna semakin banyak diminati karena dapat menjadi solusi bisnis yang praktis.
Selain itu, perusahaan yang beroperasi saat ini juga membutuhkan gedung serbaguna dengan lokasi yang strategis dan akses yang mudah.
Menurutnya, lokasi bangunan komersial serba guna di pusat industri, pendidikan, dan kesehatan masih menarik karena dapat memberikan solusi bisnis yang inovatif, serta potensi investasi di kawasan yang berkembang pesat
Temukan berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel