Bisnis.com, Jakarta – PT Baramulti Suseksarana Tbk. (BSSR) mengumumkan pembagian dividen interim dengan tanggal ex-gratia pada hari ini Selasa (5/11/2024). Besaran dividen yang akan dibagikan sebesar US$ 30 juta atau Rp 179,19 per saham.

Perlu diketahui bahwa tanggal preferensi atau tanggal preferensi dividen merupakan tanggal terakhir bagi investor yang ingin membeli saham tertentu dan berhak atas dividen dari perusahaan yang diumumkan. Untuk menerima dividen, investor harus membeli saham sebelum atau pada tanggal dividen.  

Sedangkan tanggal sebelumnya atau tanggal dividen merupakan hari pertama dimana pemegang saham tidak berhak lagi menerima dividen dari perseroan. Tanggal pembagian dividen ditentukan satu hari kerja setelah tanggal pembagian dividen yang belum dibayarkan.

Sebelumnya, manajemen BS menyatakan pada 25 Oktober 2024, direksi dan komisi BS menyetujui dan menyetujui alokasi dividen sementara untuk tahun fiskal 2024 sebesar $30 juta untuk 2,61 miliar saham.

“Dividen per saham bernilai $0,01146,” tulis Manajemen BSSR dalam presentasi BEI, Senin (28/10/2024).

BSSR menetapkan tanggal dividen normal pada 5 November 2024 dengan pasar reguler dan mengatur tanggal dividen pada 6 November 2024.

Kemudian dengan dividen pasar tunai pada 7 November 2024 dengan dividen pasar tunai pada 8 November 2024.

Tanggal pencatatan pemegang saham yang berhak menerima dividen tunai adalah tanggal 7 November 2024 dengan tanggal pembayaran dividen tanggal 21 November 2024.

BSSR juga menyebutkan laba bersih yang dimiliki pemilik unit induk per 30 Juni 2024 adalah $80,35 juta dengan margin laba bersih $191,5 juta.

Seperti kita ketahui bersama, BSR merupakan salah satu perusahaan batubara yang rutin membagikan dividen sementara kepada pemegang sahamnya. Misalnya saja pada tahun buku 2022, BSSR akan membagikan dividen sementara sebanyak dua kali lipat kepada pemegang sahamnya.

Sedangkan untuk tahun anggaran 2023, BSSR akan membagikan dividen sementara. Nilai total Dividen Sementara BSSR tahun 2023 adalah sebesar $20 juta atau kurang dari Dividen Sementara tahun anggaran 2024.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *