Bisnis.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berisiko kembali terkoreksi menuju level 7.169-7.236 pada perdagangan hari ini, Jumat (8/11/2024). Setelah Federal Reserve menurunkan suku bunga utamanya sebesar 25 basis poin. Analis pun merekomendasikan sejumlah saham hari ini.

IHSG turun 1,90% ke 7.243 pada penutupan perdagangan Kamis (11/7/2024), masih didominasi volume penjualan, kata tim analis MNC Sekuritas. Kami perkirakan situasi IHSG saat ini masih berada pada bagian wave (c) dari wave [ii].

Waspadai koreksi yang sedang berlangsung uji IHSG 7.169-7.236, kata tim analis MNC Sekuritas dalam kajiannya, Selasa (11/5/2024).

Sementara itu, pada perdagangan hari ini, MNC Securities menyebutkan level support IHSG akan berada pada kisaran 7.207 hingga 7.076, sedangkan level resistance akan berada pada kisaran 7.449 hingga 7.595.

Saham-saham yang direkomendasikan MNC Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah BBRI, DEWA, ​​​​INDF dan TKIM.

Sebagai referensi, The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada hari Kamis (11/7), sesuai perkiraan, dengan mencatat bahwa pasar tenaga kerja secara keseluruhan telah melemah sementara inflasi bergerak menuju target 2% dan tekanan harga telah “mencapai kemajuan.” Anda pernah melakukannya,” dibandingkan dengan pernyataan yang dibuat sebelumnya.

“The Fed tidak melakukan hal buruk,” kata Ryan Detrick, kepala strategi pasar di Carson Group di Omaha, Nebraska.

“Pertanyaan besarnya sekarang adalah apakah mereka akan melakukan pemotongan lagi pada bulan Desember? Kami pikir ini karena inflasi yang terus membaik,” tambah Detrick.

Cheryl Tanujaya, Kepala Riset Mega Capital Sekuritas, menjelaskan sentimen terhadap IHSG saat ini berasal dari investor menunggu hasil FOMC dan komentar The Fed terhadap presiden baru AS.

Sherrill juga menjelaskan, koreksi IHSG saat ini disebabkan pasar masih mencermati kebijakan The Fed ke depan. 

“Pasar sangat terkejut karena jajak pendapat sejauh ini menunjukkan Harris menang,” kata Sherrill.

Cheryl pun optimis dengan pergerakan IHSG. Ia mengatakan, pergerakan IHSG telah diuji dalam berbagai tren turun dan selalu bangkit kembali dalam jangka panjang.

“Jadi koreksi justru menjadi peluang,” ujarnya.

__________

Penafian: Pesan ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham apa pun. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Untuk berita dan artikel lainnya, kunjungi Google Berita dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *