Bisnis.com, JAKARTA – Midea menargetkan produksi 1 juta unit AC setelah commissioning pabrik di Chikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Midea menargetkan pabrik tersebut dapat memproduksi 400.000 unit AC pada akhir tahun 2024, kemudian 800.000 unit pada tahun 2025 dan 1 juta unit pada tahun 2026.
“Pabrik ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga di Indonesia, sekaligus memenuhi permintaan pasar domestik dan ekspor,” kata Manajer Penjualan AC Perumahan Midea Electronic Indonesia, Agusdin Lung.
Pabrik tersebut berlokasi di atas lahan seluas 51.405 meter persegi, dengan total luas bangunan 40.000 meter persegi dan akan mulai beroperasi secara bertahap mulai Juli 2024. Midea menginvestasikan Rp650 miliar untuk pabrik ini.
Agusdin mengatakan, langkah ekspansi strategis ini dilakukan untuk memperkuat posisi Midea di pasar Indonesia dan mendukung misi perusahaan menjadi merek AC nomor satu di Tanah Air.
Dijelaskannya, pabrik Midea akan memproduksi AC Split sebagai produk utama untuk pasar dalam negeri. Selain itu, Midea juga berencana memulai produksi AC jendela untuk diekspor ke AS. Ekspansi ini memungkinkan Midea memperluas jaringan produksi globalnya, yang saat ini mencakup 41 pabrik yang tersebar di seluruh dunia.
Pembangunan pabrik ini diharapkan dapat meningkatkan pangsa pasar dan memperkuat posisi Midea di Indonesia. Midea optimistis bisa menjadi merek AC nomor satu di Indonesia dalam tiga tahun ke depan. Hingga saat ini, pabrik Midea di Chikarang mempekerjakan sekitar 100 tenaga kerja lokal, dan berpotensi menambah tenaga kerja seiring dengan meningkatnya kapasitas produksi.
Midea juga berkomitmen untuk mencapai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 25% pada produknya. Tujuan penerapan TKDN adalah untuk mendukung program pemerintah, Dibuat dengan Bangga di Indonesia, berdasarkan Inpres Nomor 2 Tahun 2022. Pabrik di Indonesia juga menambah pusat produksi AC Midea di seluruh dunia yang saat ini memiliki 41 pabrik.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA