Perusahaan Air Minum Dorong Transaksi Digital untuk Tingkatkan Keamanan dan Efisiensi

Bisnis.com, Jakarta – Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) dan PT Trans Digital Semerlang (TDC) memandang pemanfaatan transaksi digital, termasuk QRIS, dapat mengurangi risiko penipuan dan pencurian data.

Di lingkungan Perusahaan Air Minum (PAM), pelanggan sudah banyak menggunakan transaksi digital, jelas Visnu Kahyono, Ketua Umum Perpamsi.

Termasuk QRIS dengan fitur keamanan yang kuat untuk membantu mengurangi risiko penipuan dan pencurian data. QRIS juga akan membantu mengurangi biaya administrasi perbankan yang harus dibayar oleh konsumen air minum, kata Arif dalam keterangan resminya, Minggu (10/). 11/2024).

Menurutnya, transaksi melalui QRIS lebih cepat dibandingkan metode pembayaran tradisional.

Transaksi digital memberikan banyak keuntungan bagi pelanggan PAM karena dapat melakukan transaksi pembayaran tagihan dan pembelian layanan lainnya tanpa batasan geografis.

“Hal ini membantu PAM memperluas layanan dan meningkatkan penjualan. Transaksi digital memudahkan PAM dalam mengelola keuangan dengan lebih efisien,” tambah Arief.

Biaya operasional seperti biaya transportasi dan biaya tenaga kerja dapat ditekan melalui transaksi digital. Hal ini membuat PAM lebih efisien dan menghemat biaya.

Menurut Indra, seorang praktisi dan presiden PT Trans Digital Semerlang (TDC), sebuah perusahaan keuangan digital, efektivitas dan manfaat digitalisasi dan penggunaan QRIS telah terbukti.

Salah satu manfaat digitalisasi adalah kemudahan akses terhadap sistem keuangan, pembiayaan, investasi, dan lain-lain.

“Kami memiliki produk POSCU Lite dengan fitur Kasirku yang membuat menjalankan bisnis lebih aman dan terpercaya dengan manfaat pencatatan transaksi dan arus masuk dan keluar barang atau uang tunai. Sehingga pengusaha dapat mengatur arus masuk barang dan uang tunai serta memprediksi kebutuhan investasi,” dia dikatakan. .

Dijelaskannya, pengguna akan bisa menerima pembayaran secara tunai, QRIS, dan transfer bank menggunakan fitur Kasirku di aplikasi Posku Lite.

Pelanggan yang lebih memilih membayar tunai atau lebih memilih transaksi digital dapat dilayani dengan mudah.

“Fitur ini memudahkan penjual untuk mengubah atau menambahkan informasi harga produk,” tambahnya.

Terkait pembentukan pelaporan keuangan (cash flow), Indra mengatakan, fitur Kasirku menyediakan riwayat transaksi penjualan secara harian, mingguan, bulanan, dan tahunan.

Data setiap transaksi dicatat dan disimpan secara sistematis sehingga memudahkan pengguna untuk meninjau aktivitas penjualannya.

Saat ini pihak sedang mengembangkan PPOB atau Payment Point Online Bank yang berarti sistem pembayaran online yang menggunakan fasilitas perbankan.

Pembayaran yang dimaksud bisa bermacam-macam mulai dari PLN, BPJS, PDAM, telepon, pulsa, internet, paket data, asuransi, kartu kredit, multi finance dan voucher game.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan Channel WA

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *