Bisnis.com, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) mengeluarkan pernyataan setelah tembok Tol Serpong – Cinere sepanjang 25 meter (DPT) ambruk akibat longsor. Bahkan, puing-puing yang berjatuhan sudah masuk ke jalan tol.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Jalan Tol Serpong – Cinere yang dioperasikan oleh PT Cinere Serpong Jaya. Selain itu, JSMR memiliki saham mayoritas di PT CSJ dalam pengelolaan Tol Serpong – Cinere.
Direktur Pemasaran dan Komunikasi Jasamarga Metropolitan Tollroad Panji Satriya menjelaskan, pihaknya telah bermitra dengan Polisi Jalan Raya Turangga (PJR) 007 melalui Jasamarga Tollroad Operator (JMTO).
Pasca kejadian tersebut, PT Cinere Serpong Jaya (CSJ), Pengelola Jalan Tol Serpong-Cinere, kontraktor pemeliharaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan Operator Tol Jasamarga (JMTO) Polisi Jalan Tol Turangga (PJR) 007 langsung mengamankan kawasan tersebut. Tutup sementara bahu luar dan Jalur 1 dan Jalur 2,” ujarnya.
Dilanjutkan dengan membersihkan puing-puing yang ada di permukaan tanah dan melindungi tanah serta tanah longsor dengan cara mengalihkan limpasan air untuk mencegah masuknya air ke dalam tanah longsor.
Sementara itu, CEO CSJ Mirza Nurul Khandayani menjelaskan, longsor tersebut disebabkan oleh hujan berkepanjangan yang menyebabkan keluarnya air dari saluran belakang DPT dan menyebabkan tanah tergenang. Hal ini menyebabkan tanah bergerak dan mendorong DPT hingga ke pinggir jalan tol.
Saat dihubungi, Mirza memastikan ruas tol Serpong-Cinere 1 dan 2 di KM 35+200 A yang terdampak longsor kini sudah bisa dilalui pengendara.
Perawatan sedang berlangsung dan dilakukan upaya untuk melindungi struktur DPT yang tumbang dan membongkar DPT yang tumbang serta melindungi pohon bambu tanpa perawatan rutin setelah dilakukan penilaian struktur bangunan untuk meningkatkan kemiringan lereng. DPT,” ujarnya.
Sehubungan dengan hal tersebut, PT CSJ meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pengemudi selama pemeliharaan.
Lebih lanjut, PT CSJ meminta pengendara berhati-hati dan selalu mengikuti petunjuk pihak berwenang serta mengendalikan arah lalu lintas untuk menghindari kemacetan.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel