By admin 
Bisnis.com, JAKARTA – Penerbit telekomunikasi PT XL Axiata Tbk. Membukukan laba bersih Rp 1,31 triliun atau naik 31,67% year-on-year (YoY) pada akhir Q3/2024. Peningkatan laba tersebut seiring dengan pertumbuhan pendapatan dan ekspansi bisnis perseroan.
Berdasarkan Laporan Bisnis per 30 September 2024, emiten berkode saham EXCL ini mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 6,25% year-on-year (YoY) menjadi Rp 23,36 triliun pada Q3 2024 dari Rp 23,86 triliun pada kuartal III 2023.
Selanjutnya, EBITDA mencatatkan pertumbuhan sebesar 13% year-on-year dengan margin EBITDA sebesar 52,4%. Laba bersih pun naik 31,67% setahun menjadi Rp 1,31 triliun pada akhir September 2024, dari Rp 999,99 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, pendapatan dari data dan layanan digital menopang pendapatan EXCL hingga Rp 23,38 triliun atau 92% dari total pendapatan. Manajemen XL Axiata juga optimis dengan berlanjutnya pertumbuhan bisnis Fixed Broadband (FBB) dan Fixed Mobile Switching (FMC).
Presiden dan CEO XL Axiata Dian Sisvarini mengatakan pada sembilan bulan pertama tahun ini, khususnya kuartal III 2024, industri telekomunikasi nasional menghadapi tantangan besar. Hal ini terlihat dari semakin ketatnya persaingan dan lemahnya daya beli masyarakat.
“Namun, kami masih mampu memberikan kinerja yang kuat dan mempertahankan pertumbuhan laba yang positif.” Tantangan ke depan akan menjadi tantangan, apalagi mengingat kondisi perekonomian Indonesia masih sangat dipengaruhi oleh faktor geopolitik global dan lemahnya daya beli,” kata Dian, Rabu (7/11/2024).
Lebih lanjut, Dian mengatakan perseroan akan terus memperkuat inisiatif untuk meningkatkan pundi-pundi perseroan ke depan. Salah satunya adalah layanan internet rumah. Oleh karena itu, bisnis FBB perseroan terus menunjukkan potensi yang menjanjikan.
Selain itu, XL Axiata mengakuisisi 750.000 pelanggan First Media sehingga total pelanggan FBB perseroan mencapai lebih dari satu juta pelanggan. Dian menambahkan, penerimaan pelanggan mengantarkan XL Axiata menjadi penyedia layanan internet terbesar kedua di Indonesia.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel