Bisnis.com, JAKARTA – Pasar mobil Indonesia masih lesu hingga September 2024. Imbasnya, Gabungan Produsen Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) akan meningkatkan penjualannya pada tiga bulan terakhir tahun 2024.
Berdasarkan data terakhir yang diterima Bisnis, penjualan grosir mobil di Indonesia sebanyak 72.667 unit pada September 2024. Angka tersebut turun 9,1% year-on-year (y-o-y) dibandingkan mencapai 79.919 unit pada September 2023.
Sedangkan tingkat penjualan mobil eceran atau dealer ke konsumen sebanyak 72.366 unit pada September 2024 atau turun 10,6% dibandingkan September 2023 sebanyak 80.984 unit.
Presiden Gaikindo I Jongkie Sugiarto mengatakan, pihaknya saat ini belum merevisi target penjualan 1,1 juta unit mobil hingga akhir tahun karena masih menunggu pendapat anggota perwakilan pemilik merek (APM) Gaikindo.
“Kami masih menunggu masukan anggota. Kalau anggota bilang ini sulit sekali dan perlu direvisi, maka kami akan revisi,” kata Jongkie kepada Bisnis, Selasa (8/10/2024).
Selain itu, kata dia, Gaikindo masih berharap di sisa tiga bulan ini bisa meningkatkan penjualan mobil hingga akhir tahun dengan menggelar berbagai pameran mobil.
Beberapa pameran otomotif digelar, misalnya GIIAS Bandung yang digelar pada 25 hingga 29 September 2024. Kemudian di penghujung tahun juga akan digelar Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 yang digelar pada 22 November- 1. Desember 2024 di Indonesia Conference Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang.
Makanya Gaikindo mengadakan pameran seperti GIIAS Bandung, dan sebentar lagi ada Gaikindo Jakarta Auto Week dan lainnya. Ini semua sebagai stimulus untuk meningkatkan angka penjualan, jelasnya.
Sedangkan pada periode Januari – September 2024, total penjualan grosir tercatat sebanyak 633.218 unit, atau turun 16,2% year-on-year dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebanyak 755.778 unit.
Sementara itu, penjualan ritel juga turun 11,9% year-on-year menjadi 657,223 unit pada 9 bulan pertama tahun 2024, dibandingkan 746,246 unit pada periode yang sama tahun 2023.
Jika dinilai secara bulanan, penjualan mobil juga turun. Misalnya, penjualan grosir turun 4,8% menjadi 72,667 unit pada September 2024 dibandingkan 76,304 unit pada Agustus.
Sementara itu, penjualan ritel juga turun 5,8% year-on-month (MtM) menjadi 72.366 unit pada September 2024 dibandingkan Agustus 2024 sebanyak 76.808 unit.
Dilihat dari mereknya, Grup Astra masih meraih penjualan grosir mobil tertinggi yaitu Toyota dan Daihatsu masing-masing sebanyak 25.454 unit dan 12.676 unit pada September 2024.
Kemudian mobil terlaris kedua adalah Honda sebanyak 7.926 unit, Mitsubishi sebanyak 5.824 unit, dan Suzuki sebanyak 5.183 unit.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA