By admin 
Bisnis.com, JAKARTA – Jika Anda malas menyikat gigi, berhati-hatilah. Karena dapat berdampak buruk bagi kesehatan Anda bahkan menimbulkan penyakit yang fatal.
Mulut adalah rumah bagi jutaan bakteri, dan tanpa menyikat gigi secara teratur, bakteri ini dapat berkembang biak, menyebabkan sejumlah masalah selain bau mulut dan perubahan warna gigi.
Seperti dilansir Indianexpress, Dr Niyati Arora, ahli prostodontis di Krown Hub Dental Clinic di Pitampura, menyatakan bahwa perubahan pertama jika Anda berhenti menyikat gigi adalah penumpukan plak lunak pada gigi.
Plak ini penuh dengan bakteri dan mengiritasi gusi sehingga menyebabkan peradangan, dan gusi yang meradang ini sangat mudah berdarah jika disentuh atau disikat ringan.
Menurut buku teks, plak gigi dapat menyebabkan dekalsifikasi dentin, lapisan pelindung di bawah email, dalam waktu 48 jam. Jadi ini adalah jendela kecil sebelum plak dapat merusak gigi Anda secara permanen.
Melemahnya email gigi dalam bentuk demineralisasi bisa dimulai dalam waktu seminggu. Penumpukan plak dapat menyebabkan bau mulut atau halitosis.
Dr Arora menyatakan, mengabaikan kebersihan mulut tidak hanya menyebabkan buruknya kesehatan mulut tetapi juga dapat mempengaruhi sistem organ lainnya.
Di bawah ini adalah dampak negatif jika tidak menyikat gigi selama 1 bulan. Masalah jantung
Kaitan paling umum antara kesehatan mulut yang buruk dan penyakit jantung adalah peradangan pada gusi, yang menyebabkan pelepasan racun. Racun ini menyebar melalui aliran darah hingga mencapai jantung, yang dapat menyebabkan endokarditis, penyumbatan arteri, dan stroke. 2. Kencing Manis
Gingivitis mengganggu kemampuan tubuh untuk menggunakan insulin secara efektif untuk memecah gula kompleks dan mengontrol kadar gula darah. Hal ini dapat mengakibatkan kadar gula darah tinggi, yang pada gilirannya menyediakan lingkungan yang menguntungkan bagi pertumbuhan bakteri, sehingga menciptakan lingkaran setan. Siklus ini dapat diputus dengan menjaga kebersihan mulut Anda. 3. Infeksi saluran pernapasan
Bakteri mulut yang terhirup dapat berkontribusi atau bertindak sebagai faktor yang memperburuk banyak penyakit pernapasan. 4. Komplikasi kehamilan
Kesehatan gigi yang buruk sangat terkait dengan kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah pada bayi.
Kegagalan menyikat gigi secara rutin dapat menimbulkan risiko serius dalam jangka panjang. Gingivitis, tahap awal penyakit gusi, kemudian dapat berkembang menjadi periodontitis, menyebabkan gusi menyusut dan akar gigi terbuka.
Hal ini dapat menyebabkan pengeroposan tulang yang signifikan, menyebabkan gigi menjadi kendur dan bahkan tanggal karena struktur penyangga gigi memburuk. Periodontitis kronis dikaitkan dengan masalah kesehatan sistemik seperti masalah jantung, diabetes, rheumatoid arthritis, dan komplikasi selama kehamilan.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel