By admin 
Business.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka menguat seiring menguatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (17/10/2024). Hal ini didukung oleh kuatnya saham SMGR, BRPT dan BRIS
Menurut Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kolaborasi bursa dengan Bisnis Indonesia ini dibuka menguat 0,27% setiap hari di level 599,73. Rinciannya, 14 saham menguat, 4 saham direvisi, dan 9 saham stagnan.
Saham yang menguat adalah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) dari Rp 4.380 per saham menjadi 1,15% Berikutnya adalah saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang naik 1% menjadi Rp 1.010
Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga menguat 0,72% menjadi Rp 10.550 dan saham PT Bank Syria Indonesia Tbk. (BRIS) naik 0,66% ke Rp 3.040 per saham
Pada gilirannya, saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk melemah (JSMR) turun 0,82% ke Rp 4.860, PT AKR Corporindo merosot 0,67% ke Rp 1.490 dan PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) turun 0,28% ke Rp 1.790
Pada gilirannya, IHSG menguat 0,19% atau 14,30 poin ke 7.663,24 sesaat setelah pembukaan. Hari ini IHSG dibuka di 7.648,41 dan sempat turun ke 7.671,07.
Sebanyak 205 saham menguat, 97 saham melemah, dan 183 saham ditahan. Sedangkan kapitalisasi pasar yang disebut kapitalisasi pasar mencapai Rp 12.815,54 triliun.
Indeks komposit diperkirakan mampu menembus garis resistance MA20 pada volume rendah di level 7.649 hari ini.
Analis RHB Sekuritas Indonesia Mohammad Wafi mengatakan, kisaran IHSG saat ini antara 7.500-7.700. Meski ada peluang koreksi teknikal, namun selama indeks berada di atas garis MA20, maka indeks berpotensi rebound dan mengkonfirmasi fase atas.
“Jika garis MA20 kembali tembus, IHSG berpeluang kembali menguji koreksi dan support garis MA5,” ujarnya.
________________
Penafian: Pesan ini tidak dimaksudkan untuk mendorong Anda membeli atau menjual saham Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel