Bisnis.com, JAKARTA – Tim bulu tangkis putra Fajjar Alfiyan/Muhammad Riyan Ardianta gagal menjadi harapan terakhir wakil Indonesia untuk melaju ke babak final setelah kalah dari wakil Malaysia.
Bertanding di babak semifinal BWF World Tour Super 750 yang digelar di KD Jadhav Indoor Hall, New Delhi, Sabtu malam (21/1/2023), pasangan peringkat satu dunia itu mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik di rubber match. atau tiga babak dibagi 21-11, 15-21 dan 16-21 dalam waktu 58 menit.
Diakui Fayaar, pertarungan babak semifinal kompetisi memperebutkan hadiah 900.000 dolar itu berlangsung sengit. Apalagi terjadi perebutan poin tim ketiga. Meski kedua pasangan memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing, kesuksesan lebih mungkin dikelola secara mental.
“Kami mencoba yang terbaik. Namun, hasilnya tidak sesuai harapan. Kami mohon maaf karena tidak dapat mencapai final. “Tentu kami juga sangat kecewa dengan hasil ini,” ujarnya seperti dikutip melalui pesan singkat yang dikirimkan PBSI, Sabtu (21/1/2023).
Diakui Fayar, lawan bermain bagus, apalagi pertahanan mereka sangat tangguh dan sulit ditembus.
“Berkali-kali serangan kami gagal menembus pertahanan oposisi,” ujarnya.
Selain itu, Ryan menilai tim lawan sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk laga hari ini, terutama dalam menyerang dengan bola-bola yang sangat bagus dan mematikan.
“Pertahanan mereka juga sulit ditembus. Kami menyerang, kami tidak mundur. Game pertama kami dimulai dengan baik, namun di game kedua dan ketiga, lawan kami mengubah permainan. Lawan lebih agresif dalam permainan menyerang mereka. Sementara itu, banyak dari kita yang sekarat sendirian, pungkas Ryan.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel