Tambah Kepemilikan, Tancorp Investama Borong 66,8 Juta Saham Superior Prima (BLES)

Bisnis.com, JAKARTA – PT Tancorp Investama Mulia menambah kepemilikan sahamnya di PT Superior Prima Sukses Tbk. (BLES) melalui pembelian kembali saham pada pertengahan Oktober 2024.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Tancorp Investama Mulia melakukan transaksi pembelian saham sebanyak 66.800.000 lembar saham antara tanggal 8 hingga 16 Oktober 2024 pada kisaran harga Rp220 hingga Rp234 per saham. Alhasil, perusahaan investasi tersebut mengeluarkan dana maksimal Rp 15,63 miliar untuk transaksi tersebut.

Tujuan transaksi untuk investasi, tulis Direktur Tancorp Investama Mulia, Belinda Natalia, dalam keterangannya, Jumat (18/10/2024).

Dengan aksi beli saham tersebut, kepemilikan BLES di Tancorp Investama Mulia bertambah dari sebelumnya 845.000.000 saham atau setara 9,505% menjadi 911.800.000 saham atau setara 10,256%.

Berdasarkan data perdagangan RTI per 30 September 2024, pemegang saham BLES terbagi lebih dari 5% dari Tancorp Investama Mulia, PT Global Base Universal memegang 40,83% saham, dan PT Tata Utama Gemilang memegang 29,70%. Saham biasa 16,26%.

Di pasar saham, Jumat (18/10), saham BLES diperdagangkan pada kisaran harga Rp 238 hingga Rp 244 per saham hingga akhir sesi perdagangan. BLES Bagian I. Minggu negosiasi.

Sebagai informasi, PT Unggul Prima Sukses Tbk. (BLES) milik Hermanto Tanoco Group mencatatkan atau mencatatkan saham utamanya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (8/7/2024). Saham BLES mencapai 34,43% ARA pada awal perdagangan saat itu.

Saham BLES naik 34,43% atau 63 poin ke Rp 246 per saham. Sebanyak 92,6 juta saham senilai Rp 22,7 miliar diperdagangkan. Saham BLES memiliki kapitalisasi pasar Rp 2,18 triliun. 

Produsen batu bata ringan AAC merek BLESSCON dan SUPERIORE BLOCK ini menerbitkan 1,31 miliar saham kepada publik atau setara 15% modal ditempatkan BLES, dengan harga penawaran Rp 183 per saham.

Penawaran umum perdana (IPO) BLES mendapat respon 80,15 kali lipat dari lebih dari 37.000 investor ritel, korporasi, dalam dan luar negeri.

Dengan jumlah dan harga saham yang ditawarkan setelah memenuhi permintaan, BLES memperoleh dana segar dari IPO sekitar Rp 264 miliar. Dana hasil IPO diharapkan digunakan untuk pengembangan bisnis BLES, sekitar Rp 100 miliar untuk belanja modal (capex) dan sisanya untuk modal kerja. 

Manajemen BLES dalam keterangan resminya menyatakan bahwa sebagai pemimpin pasar, BLES memiliki posisi strategis untuk meraih peluang pertumbuhan di Indonesia, didukung oleh jaringan distribusi dan penjualan BLES yang luas dan andal. Saat ini, jaringan distribusi dan penjualan BLES mencakup 70 cabang dan lebih dari 13.000 outlet terdaftar, serta kemampuan BLES dalam menghasilkan produk berkualitas tinggi dan dapat diandalkan.

Pada tahun 2023, BLES yang merupakan bagian dari SPS Corporation akan mendapatkan kepercayaan dari grup Tancorp milik Hermanto Tanoko. Melalui Tancorp, PT Tancorp Investama Mulia terlibat sebagai mitra atau mitra strategis sekaligus pemegang saham 11,35% di BLES. 

“Kolaborasi antara SPS Corporate dan Tancorp Group tentunya akan semakin memperkuat kinerja dan posisi BLESS sebagai market leader di industri batu bata ringan AAC,” ujar manajemen BLES.

__________

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *