By admin 
Bisnis.com JAKARTA – Capaian investasi DKI Jakarta pada triwulan III 2024 tercatat sebesar Rp 71,35 triliun. Menurut data Badan Koordinasi Kementerian Penanaman Modal/Penanaman Modal (BKPM), kinerja investasi Jakarta pada triwulan III tahun 2024 merupakan yang tertinggi di Indonesia.
Benni Aguscandra, Kepala Dinas Penanaman Modal Provinsi dan Pelayanan Menyeluruh DKI Jakarta (DPMPTSP) Benni Aguscandra mengatakan, Alhamdulillah kinerja investasi Jakarta kembali mencatatkan hasil positif, menempati peringkat 1 nasional dengan keputusan tersebut. Rp71,35 triliun. Pada Selasa (15/10/2024).
Benni merinci, pada kuartal III 2024, investasi asing langsung (FDI) di Jakarta mencapai US$ 2,72 miliar atau Rp 40,77 triliun, tertinggi di dunia.
Sementara itu, Penanaman Modal Riil Nasional (PMDN) di Jakarta juga menduduki posisi tertinggi di Indonesia yakni mencapai Rp30,58 triliun.
Tak hanya itu, kata Benni, capaian investasi Jakarta pada Januari hingga September 2024 juga menduduki peringkat 1 nasional yang mencapai Rp191,78 triliun.
Begitu pula pada periode Januari-September 2024, kata dia, Provinsi DKI Jakarta juga lebih menguasai kinerja investasi dibandingkan daerah lain di Indonesia, dengan capaian Rp191,78 triliun, dengan capaian PMA sebesar $6,12 miliar atau setara. sebesar Rp. 91,86 triliun dan capaian investasi PMDN mencapai Rp 99,92 triliun.
Banyaknya investasi yang dilakukan di Jakarta tidak lepas dari inovasi untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik kepada masyarakat guna mendongkrak angka investasi, tambahnya.
Dalam upaya mendongkrak laba investasi di Jakarta, Benni mengakui pihaknya juga telah menerapkan berbagai strategi baik dalam bentuk program atau kegiatan untuk menarik investor lokal maupun asing.
Diawali dengan rangkaian kegiatan penyusunan Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) DKI Jakarta Tahun 2025 – 2045 yang merupakan dokumen perencanaan jangka panjang yang menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan terkait investasi. . Durasi implementasi.
Selain itu, RUPMP Provinsi DKI Jakarta juga berfungsi sebagai sarana dan pelengkap untuk mengintegrasikan rencana strategis dan kebijakan seluruh pemangku kepentingan untuk mengidentifikasi pengembangan dan pemajuan bidang prioritas kegiatan penanaman modal.
Tak hanya itu, pejabat daerah juga melaksanakan terjalinnya kerja sama antara pemerintah, akademisi, asosiasi, dan pelaku usaha melalui forum yang fokus menggali potensi investasi sektor-sektor unggulan, serta strategi pengembangan investasi di Jakarta.
Selain itu, mempromosikan investasi melalui forum bisnis lokal dan internasional, serta menjalin komunikasi erat dengan berbagai pemangku kepentingan dunia usaha melalui Jakarta Investment Festival (JIF).
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel