By admin 
Bisnis.com, JAKARTA – Ilmuwan China berhasil menciptakan robot paling mirip manusia yang mampu berlari dengan kecepatan 8 mil per jam atau 3,6 meter per detik.
Mereka memperlihatkan robot humanoid baru yang tercatat sebagai robot tercepat dari jenisnya yang pernah dibuat, meski kecepatan tersebut hanya dicapai dengan bantuan alas kaki tambahan.
Dilansir livescience, STAR1 merupakan robot bipedal buatan perusahaan Era Robot asal Tiongkok, yang memiliki tinggi 5 kaki 7 inci (171 sentimeter) dan berat 143 pon (65 kilogram).
Dalam video promosi, tim tersebut mengadu dua robot STAR1 satu sama lain di gurun Gobi di barat laut Tiongkok, memberikan salah satu model sepasang sepatu kets untuk melihat apakah robot tersebut membuatnya lebih cepat saat ia berlari.
Ditenagai motor torsi tinggi dan algoritma kecerdasan buatan (AI), pemakai STAR1 menavigasi berbagai jenis medan, termasuk rumput dan kerikil, sambil jogging di jalan beraspal dan kotor, serta mempertahankan kecepatan maksimumnya selama 34 menit. .
Kecepatan tertinggi 8 mph berarti mengalahkan robot H1 Unitree — yang memecahkan rekor kecepatan sebelumnya untuk robot bipedal dengan kecepatan 7,4 mph (3,3 m/s) pada Maret 2024. Meskipun STAR1 memiliki bantuan untuk sepatu, H1 secara teknis tidak. jogging atau lari karena kakinya tidak meninggalkan tanah pada satu titik pun selama perjalanan.
STAR1 didukung oleh perangkat keras AI yang menawarkan kekuatan pemrosesan 275 triliun operasi per detik (TOPS), menurut situs Robot Era. Ini lebih tinggi dari jumlah kekuatan pemrosesan AI yang biasa Anda temukan di sebagian besar laptop papan atas, yang berkisar antara 45 dan 55 TOPS. Robot juga memiliki 12 derajat kebebasan, yang mengacu pada jumlah sendi yang dimilikinya dan berbagai gerakan yang dapat dilakukannya.
STAR1 hanyalah salah satu dari banyak robot humanoid yang dipamerkan oleh perusahaan di seluruh dunia dalam beberapa bulan terakhir. Ini termasuk robot Optimus Gen-2 Tesla, robot Gambar 01 bertenaga AI, dan Atlas baru dari Boston Dynamics.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel