Bisnis.com, Jakarta – Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulinga menanggapi Sekretaris Jenderal AFC Datuk Seri Windsor dengan mengatakan belum menerima surat apa pun dari PSSI tentang penolakan pimpinan terhadap Bahrain. Wasit timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia.
Sekretaris Jenderal AFC Datuk Seri Windsor mengatakan PSSI belum memberikan penjelasan terkait pengaduan terhadap wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin pertandingan timnas Indonesia melawan Bahrain pada kualifikasi Piala Dunia Asia 2026. 10/2024).
Arya Sinulina membantahnya dengan mengatakan PSSI dan petinggi Timnas Indonesia melayangkan protes resmi ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) usai laga kontroversial antara Bahrain dan Timnas Indonesia.
PSSI memandang kepemimpinan Ahmed Al Kaf bias dan mengambil beberapa keputusan kontroversial yang menguntungkan tuan rumah Bahrain.
Konferensi berakhir setelah wasit Oman memberikan tambahan waktu tambahan 6 menit. Namun pertandingan bertahan hingga menit kesembilan.
Memanfaatkan peluang tersebut, Bahrain mengakhiri laga dengan skor imbang pada menit 90+9 dan Timnas Indonesia unggul 2-1.
Arya mengatakan, PSI melakukan protes sesaat setelah pertandingan Bahrain melawan Timnas Indonesia.
Dalam postingan di akun Instagram pribadinya, Arya menyebut manajer timnas Indonesia Sumardji telah melayangkan protes yang diterima langsung oleh komisaris pertandingan pada pukul 22.04 waktu setempat pada 10 Oktober.
“Saya juga bingung dengan Sekjen AFC. Tanggal 10 Oktober, setelah sekian lama menjalani pertandingan, Pak Sumardji memberi tahu komisaris pertandingan bahwa 96 menit sudah habis lho. Tanda tangan Pak Sumardji sudah diterima. komisaris menunjukkannya. Bukti surat yang ditandatangani oleh Pak Sinulinga.
Tak berhenti sampai di situ, lanjut PSSI, Arya juga langsung melayangkan surat protes ke FIFA keesokan harinya atau Jumat (11/10/2024).
Surat tersebut juga telah ditembuskan ke AFC karena Konfederasi Sepak Bola Asia berhak menunjuk wasit kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia.
“Kami juga mengirimkan FIFA lagi pada tanggal 11. Ada dua keberatan kami, pertama perpanjangan waktu. Kedua, pertanyaan kami mengapa hooligan juga datang dari Asia Barat atau Timur Tengah,” kata Arya.
Arya mengatakan, AFC juga menerima surat dari PSI.
Telkom berharap dapat memproses surat pengaduan pertanyaan PSSI yang dipimpin oleh komisaris independen AFC dan FIFA yang dipimpin oleh Hakim Ahmed Al Kaf.
“Kami berharap AFC menyikapinya, bukan menolak protes kami, karena kami sudah protes dan melayangkan surat ke FIFA. Langkah proseduralnya sudah kami selesaikan,” ujarnya.
Hasil imbang tersebut membuat Timnas Indonesia kini berada di peringkat keempat Grup C dengan 3 poin dari 3 kali seri.
Garuda selanjutnya akan menghadapi China pada laga keempat pada Selasa (15/10/2024) malam.
Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Jenderal AFC Datuk Seri Windsor mengatakan keluhan terhadap kinerja wasit harus diproses secara detail.
“Kami ingin PSSI menjelaskan apa yang mereka keluhkan. Baik itu kinerja, manajemen waktu, atau masalah spesifik lainnya. Berbagai laporan sudah kami dengar, tapi pengaduan harus detail,” kata Datuk Seri Windsor. .
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel