Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Eksekutif (Inti) Center for Economic Reform Indonesia Mohammad Faisal menilai Presiden terpilih Prabowo Subianto meminta Sri Mulyani Indrawati kembali menjadi Menteri Keuangan atau Menteri Keuangan karena ingin menjaga kepercayaan pasar. .

Faisal mengatakan, pelaku pasar selama ini khawatir dengan janji-janji besar politik yang diusung Prabowo. Dengan menunjuk Sri Mulyani yang disebut-sebut mampu melindungi keuangan negara, Prabowo diyakini telah berusaha menjawab kekhawatiran para pelaku pasar.

“Menurut saya, hal ini untuk menjawab kekhawatiran sebagian pelaku pasar terhadap pengelolaan anggaran karena Sri Mulyani sudah berpengalaman lebih dari satu tahun, memiliki jaringan yang kuat, dan dianggap sebagai orang yang berkompeten di pasar untuk menggerakkan APBN,” kata Faisal kepada Bisnis. pada Selasa (15/10/2024) ujarnya.

Menurutnya, Prabowo ingin membuat banyak penemuan dari sisi ekonomi, antara lain pertumbuhan ekonomi 8%, pengelolaan dana negara yang lebih mandiri. Sehingga pasar menginginkan kejelasan agar berbagai penemuan tersebut tetap berada pada jalur yang berkelanjutan.

“Jadi bagaimana cara menerapkan manfaat tersebut dengan tetap menjaga kesehatan fiskal bagi manajemen,” jelas Faisal.

Selain Sri Mulyani, Faisal menyebutkan beberapa menteri perekonomian saat ini yang lagi-lagi dipanggil Prabowo. Meski banyak pendukung Prabowo di bidang ekonomi yang merupakan orang-orang lama, ia menilai kemajuan baru harus dilakukan untuk memenuhi janji politik presiden baru.

“Karena kalau kita lihat dulu makroekonominya relatif stabil, tapi belum ada lompatan-lompatan seperti yang diinginkan Pak Prabowo,” ujarnya.

Kabarnya, Prabowo meminta Sri Mulyani Indrawati kembali menjabat Menteri Keuangan. Senin sore (14/10/2024), Sri Mulyani dipanggil ke kediaman Prabowo di Jakarta Selatan.

Usai pertemuan, Sri Mulyani Prabowo mengaku ingin dirinya kembali menduduki jabatan bendahara negara.

Katanya, “Saya diminta jadi Menteri Keuangan lagi.

Total, setidaknya ada 49 orang yang ditelepon pulang oleh Prabowo antara Senin siang hingga malam. Di antara puluhan tokoh tersebut, sebagian besar di antaranya saat ini merupakan pejabat tertinggi pemerintahan bidang perekonomian di Indonesia.

Selain Sri Mulyani, ada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Aylanga Hartarto, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Menteri Pekerjaan Umum dan Perhubungan Eric Tohir, serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia. Daftar 49 calon menteri yang diusung Prabowo:

1. Prasetio Hadi – Ketua DP Partai Gerindra

2. Sugiono – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra

3. Vidyanti Putri Vardhana – pengusaha

4. Natalius Pigai – Aktivis hak asasi manusia

5. Yandri Susanto – Wakil Ketua PAN

6. Fadli Zon – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra

7. Nusron Wahid – Politisi Golkar

8. Saifullah Yusuf – Sekjen PBNU

9. Mauara Sirait – Politisi Partai Gerindra

10. Abdul Kadir Karding – Politisi PKB

11. Vihaji – Wakil Ketua Golkar

12. Teuku Riefky Harsya – Sekretaris Jenderal Partai Demokrat

13. Dan Harimurthy Yudhoyono – Ketua Umum Partai Demokrat

14. Arifatul Choiri Fauzi – N.U. Muslim

15. Tito Karnavian – Menteri Dalam Negeri saat ini

16. Zulkifli Hasan – Ketua Umum PAN

17. Satryo Soemantri Brodjonegoro – Akademisi

18. Yasierli – Akademik

19. Yusril Ihza Mahendra – ahli hukum tata negara

20. Bahlil Lahadalia – Ketua Umum Partai Golkar

21. Abdul Muti – Sekretaris Jenderal PP Muhammadiyah

22. Muhaimin Iskandar – Ketua Umum PKB

23. Agus Andriyanto – Saat ini menjabat Wakil Kapolri

24. Raja Julie Antony – Sekjen DPP PSI, saat ini Wakil Menteri ATR/BPN.

25. Dan Gumiwang – Menteri Perindustrian saat ini

26. Pratikno – Menteri Luar Negeri saat ini

27. Sakti Wahyu Trengono – Menteri Kelautan dan Perikanan

28. Rebekah Haluk – Pj Gubernur Papua

29. Rahmat Pambudi – Pakar Pangan, Komisaris Palm Oil Archipelago Islands (NSSS). 

30. M. Iftitah Sulaiman – Politisi demokratis

31. Maman Abdurahman – Politisi Partai Golkar

32. Hanif Faizol Nurofik – Direktur Jenderal Planologi Kehutanan

33. Sultan Bakhtiyar Najamuddin – Ketua DP

34. Nasaruddin Umar – Imam Agung Istiklal

35. Andi Amran Sulaiman – Menteri Pertanian saat ini

36. Eric Tohir – Menteri BUM saat ini

37. Dito Ariotedjo – Menteri Pemuda dan Olahraga saat ini

38. Budi Gunadi Sadikin – Menteri Kesehatan saat ini

39. Budi Santoso – Sekretaris Jenderal Menteri Perdagangan saat ini

40. Dodi Hangodo – Profesional

41. Airlanga Hartarto – Menteri Koordinator Perekonomian saat ini

42. Dudi Purwagandi – Komisaris PLN, CEO Jhonlin Charter Airlines

43. Shri Mulyani Indrawati – Menteri Keuangan saat ini

44. Veronica Tan – Ahok, mantan istri Basuki Tjahaja Purnama

45. Meutia Hafid – Politisi Partai Golkar

46.​​​​Supratman Andi Agtas – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia saat ini 

47. Rosan P. Roeslani – Menteri Investasi/Kepala BKPM saat ini

48. Donny Ermavan – Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan saat ini 

49. Muhammad Herindra – Wakil Menteri Pertahanan saat ini

Lihat Google News dan berita serta artikel lainnya dari WA

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *