By admin 
Bisnis.com, Jakarta – Holywings Group pemilik jaringan klub malam di Indonesia berencana melakukan penawaran umum perdana (IPO) tahun depan. Bursa Efek Indonesia (BEI) pun menyambut baik rencana Holywings.
Namun Direktur BEI Iman Rachman mengatakan sejauh ini belum ada permintaan aksi korporasi dari Holywings. Rencana Holywings untuk go public belum terwujud. Namun BEI berupaya mendorong perusahaan-perusahaan berkualitas baik dan pelaku perekonomian untuk melakukan IPO.
“Sepanjang merangsang perekonomian, kalau ada rencana terkait bisnis [IPO], bukan yang pertama kali ada LUCY [PT Lima Dua Lima Tiga Tbk],” kata Iman, Kamis . (17/10/2024) di Gedung BEI, Jakarta.
LUCY sendiri merupakan perusahaan tercatat Lucy in The Sky bar yang tercatat di bursa pada tahun 2021.
Sementara itu, Bloomberg mengabarkan bahwa Holywings, pemilik Atlas Beach di Bali, akan melakukan IPO. Upaya IPO dilakukan dalam upaya memperluas pasar.
Holywings akan memperluas pasarnya hingga Bangkok, Thailand pada tahun 2025, langkah awal dengan IPO. Salah satu pendiri Holywings Ivan Tangaya menjelaskan kepada Bloomberg bahwa klub malam berkapasitas 1.000 kursi itu akan menjadi salah satu yang terbesar di Thailand.
“Ada banyak ide yang sedang kami kerjakan,” kata Ivan mengutip Bloomberg, Rabu (16/10/2016). 2024).
Selain itu, Holywings berencana melakukan ekspansi ke Kuala Lumpur, Seoul dan Taipei. Holywings yang saat ini memiliki 50 cabang, berencana memperluas hingga lebih dari 80 cabang pada akhir tahun 2025.
Ivan memperkirakan nilai Holywings saat ini sekitar $300 juta, dibandingkan dengan modal awal $150.000 pada tahun 2014.
Sementara dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja. Holywings juga terbuka untuk opsi pembiayaan lainnya.
Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul akibat keputusan investasi pembaca.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel