By admin 
Bisnis.com, Jakarta – Pimpinan maskapai penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) membenarkan adanya penurunan harga tiket penerbangan Garuda dari dan ke Bali pada hari-hari tertentu.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan penurunan harga tiket tersebut berdasarkan permintaan, situasi, dan penilaian Garuda.
“[Penurunan suku bunga] merupakan respons terhadap permintaan, situasi, dan penilaian kami,” kata Irfan kepada Bisnis, Kamis (17/10/2024).
Irfan mengaku hingga saat ini belum ada koordinasi antara Garuda dengan Satgas Pengurangan Harga Tiket Pesawat yang dibentuk pemerintah.
“Kami belum [berbicara dengan Garuda],” jelasnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno sebelumnya mengklaim harga tiket Garuda Indonesia destinasi Bali turun hingga 45%.
Sandiaga Uno mengatakan tarif kini diturunkan secara bertahap. Beberapa tiket pesawat dari dan ke Bali berkisar antara Rp1,4 juta hingga Rp1,6 juta.
“Beberapa tiket ke sektor Bali sudah kembali ke level tersedia untuk umum. “Untuk Garuda, sebelumnya R1,6 juta dan R.P. R1,4 juta, dibandingkan sebelumnya R3 juta, sudah jauh menurun , sudah 45 persen,” kata Sandiaga dikutip Selasa (15/10/2024) di kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Meski demikian, Sandiaga mengatakan harga tiket pesawat cenderung bergerak dinamis, terutama pada jam-jam penerbangan tertentu yang banyak digemari traveler.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel