By admin 
Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong peran perusahaan penjaminan kredit daerah (Jamkrida) lebih berperan dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah.
Seperti diketahui, roadmap industri penjaminan yang dicanangkan lembaga OJK memuat target penetrasi sebesar 3,5% pada tahun 2028. Penetrasi penjaminan merupakan persentase outstanding penjaminan dibandingkan produk domestik bruto (PDB).
Selain penetrasi, pada tahun 2028 pemerintah juga menargetkan portofolio penjaminan segmen unit usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi (UMKMK) sebesar 90%.
Deputi Komisioner Pengawasan Asuransi, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Iwan Pasila mengatakan OJK mendorong peran Jamkrida dalam mendukung program pemerintah untuk memajukan UMKM di setiap daerah.
“Jamkrida harus menjadi lapisan pertama dalam mendukung program penjaminan di setiap daerah sesuai kapasitasnya,” kata Iwan dalam Bisnis, Senin (21/10/2024).
Dengan pentingnya peran Jamkrida, OJK pun berharap pemerintah daerah menambah modalnya di perusahaan tersebut untuk menyerap risiko usaha dari program pemerintah di masing-masing daerah.
Risiko yang tidak terserap oleh Jamkrida akan ditanggung oleh perusahaan penjaminan nasional atau re-penjamin yang saat ini belum ada, kata Ivan.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel