Bisnis.com, JAKARTA – Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mengaku tak ragu finis di peringkat 19 dunia jika peringkatnya saat ini turun.

Pasalnya, mereka menilai persaingan hitam-putih di ganda putra didasarkan pada ranking, melihat kualitas pemainnya.

“Ini tidak pernah menjadi masalah bagi saya pribadi; Hanya untuk status. Yang penting kami bisa memberikan yang terbaik, ujarnya kepada Istora Senayan saat ditemui, Selasa (24/1/2023).

Ia pun mengamini bahwa penampilannya di Open tahun ini merupakan peningkatan dibandingkan dua ajang besar sebelumnya, Malaysia Open 2023 dan India Open 2023. Ia disebut-sebut dipengaruhi oleh dukungan fans sebagai motivasi terbaiknya.

“Saya akan senang dan bangga jika masyarakat Indonesia mendukung saya. “Selain itu, mereka sangat antusias dan sangat mendukung sehingga menambah semangat kami untuk terus bermain lebih baik,” ujarnya.

Sementara itu, Marcus mengaku nyaman bermain di hadapan para suporter bulu tangkis Tanah Air dan berharap bisa tampil maksimal di turnamen berhadiah US$420.000 ini.

“Lebih nyaman, kami mendapat lebih banyak dukungan dari penonton dan itu menjadi keuntungan bagi kami,” kata Marcus.

Untuk informasi Anda; Mantan peringkat satu dunia itu sukses lolos ke babak kedua. Mereka berhasil mengalahkan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae asal Korea Selatan pada babak ke-32 Turnamen Bulu Tangkis Daihatsu Indonesia Masters 2023.

Ganda putra Ginseng menang straight set 21-17 dan 21-12 di Istora Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa (24/1/2023).

Pada laga kali ini, pasangan berjuluk The Minions ini memainkan peran taktis melawan dua tim asal Korea Selatan. Marcus/Kevin langsung tancap gas di set pertama dan unggul 11-9 di pertengahan set.

Di penghujung pertandingan, tim utama tim tuan rumah, Kang/Seo, sempat unggul dengan skor 21-17.

Di game kedua, Marcus/Kevin unggul 11-9. Namun selepas jeda, wakil Negeri Ginseng bangkit dengan menjatuhkan Markus/Kevin 11-12.

Sempat terdegradasi, Marcus/Kevin kembali menampilkan performa terbaiknya untuk menghabisi juara bertahan Korea Open 2022 itu dengan 21-12.

Dengan kemenangan ini, Markus/Kevin melaju ke 1/8 final. Mereka akan menghadapi pemenang Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China) dan Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard (Denmark).

Ia akan menghadapi putaran kedua BWF World Tour Super 500. Pasangan peringkat 18 dunia itu bertekad menampilkan permainan terbaiknya untuk meraih gelar juara.

Maklum, runner-up Denmark Open 2022 itu perlahan berusaha keluar dari keterpurukan setelah menjalani masa sulit di posisi teratas.

“Kami akan lebih banyak berdiskusi dengan pelatih dan menonton video reviewnya untuk persiapan ke babak selanjutnya,” pungkas Marcus.

Dengan hasil ini, Markus/Kevin bangkit kembali setelah dikalahkan Kang/Seo di babak 16 besar pada pertemuan terakhirnya di Indonesia Open 2022.

Peraih medali emas Asian Games 2018 saat itu kalah dua game langsung pada menit ke-34 hingga tertinggal 14-21 dan finis di peringkat 13 dunia. Mereka kalah 12-21.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *