Bisnis.com, JAKARTA – Marketplace (e-commerce) Indonesia semakin populer di kalangan asing. Misalnya saja Tokopedia yang sudah berpindah ke pelukan TikTok, sedangkan Bukalapak (BUKA) memiliki jejak kepemilikan asing, dan Temu dikabarkan berasal dari China.
Hal tersebut saat ini tidak berlaku pada emiten teknologi grup Djarum, PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) atau Blibli. Hartono bersaudara masih menaruh kepercayaan besar pada Blibli, terlihat dari komitmennya terhadap private penempatan BELI.
Melalui keterbukaan informasi, Blibli menyatakan akan menerapkan penambahan modal dengan menerbitkan 4,9 miliar saham tanpa preferensial atau private penempatan.