Belajar dari CEO Adira Made Susila: Tanpa Visi Kepemimpinan, 'Arah Angin' Kemanapun Salah

Bisnis.com, JAKARTA — Bisnis Indonesia Leaders Day menghadirkan CEO PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) atau Adira Finance Dewa Made Susila untuk bertukar pikiran.

Direktur Bisnis Indonesia Gagaskreasitam Chamdan Purwoko mengatakan, kegiatan yang melibatkan para pengelola grup Bisnis Indonesia merupakan kegiatan rutin. “Hal ini dilakukan secara rutin setiap bulannya untuk memberikan penyegaran,” kata Chamdan di Wisma Bisnis Indonesia, Selasa (17/9/2024).

Ia berharap pemaparan pakar tersebut dapat meningkatkan motivasi para level manajemen di bisnis Indonesia.

Dalam pemaparannya, Dewa Made menyampaikan bahwa menjalankan bisnis bukanlah hal yang mudah. Itu sebabnya dia selalu menekankan bahwa dialah yang terbaik. Ia mengatakan, strategi untuk mencapai hal tersebut harus dilaksanakan secara disiplin. Yang terpenting adalah kedisiplinan dalam pelaksanaannya,” ujarnya.

Dewa juga mengatakan bahwa dirinya selalu memiliki pandangan optimis terhadap masa depan bisnis, bahkan di masa pandemi Covid-19 yang berdampak pada hampir semua industri. Ia meyakinkan, seorang pemimpin harus bersiap dan berpikir untuk memanfaatkan setiap peluang. “Jika pasar bagus, kami siap memanfaatkan peluang. Krisis ini memberi kami banyak waktu untuk berpikir dan ini adalah momen terbaik untuk merumuskan strategi ke depan.”

Diakuinya sulit untuk fokus dan terus berkembang, namun semakin sulit bagi perusahaan untuk mengikuti dan akhirnya tutup. “Membangun perusahaan yang baik itu sulit, tetapi akan lebih sulit lagi jika perusahaan kita bangkrut.

Pakar keuangan yang pernah melewati serangkaian krisis sejak tahun 1998, 2008 hingga pandemi Covid-19 pada tahun 2020 ini menegaskan, banyak peluang terbuka bagi mereka yang tahu bagaimana memanfaatkannya bahkan dalam kondisi tersulit sekalipun. “Krisis ini mengajarkan kita bahwa di balik setiap masalah ada peluang, asalkan kita siap bertindak.”

Ia juga menekankan pentingnya tujuan yang jelas dalam menjalankan sebuah perusahaan. “Jika kita tidak tahu kemana tujuan kita, arah angin mana pun akan salah. Sebagai pemimpin, kita perlu tahu arah mana yang kita tuju dan siap melaksanakan strateginya.”

Ia juga menekankan, kepemimpinan harus dibangun dengan jelas. “Anda perlu mengetahui ingin menjadi pemimpin seperti apa. Adira ingin dikenal sebagai perusahaan yang tidak hanya besar, tetapi juga mampu beradaptasi terhadap perubahan.”

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *