Genjot Jumlah Wirausaha, Menteri Teten Libatkan 500 Startup

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Koperasi dan UKM menyiapkan program pusat kewirausahaan yang melibatkan 500 start-up untuk meningkatkan jumlah wirausaha di Indonesia.

Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki mengatakan, program tersebut untuk mengembangkan pelaku UMKM yang bekerjasama dengan berbagai kampus dalam negeri.

“Kampus-kampus negeri diminta bersinergi untuk menjadikan akademisi sebagai pabrik wirausaha untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” kata Teten dalam keterangannya, Sabtu (11/10/2024).

Dia mengatakan bahwa praktik bisnis di negara lain dibentuk oleh lingkungan universitas berdasarkan penelitian dan inovasi. Oleh karena itu, kampus berperan penting dalam membina mahasiswa wirausaha melalui lembaga inkubasi.

Teten berharap, setelah lulus para mahasiswa ini siap menjadi wirausahawan yang kredibel dan usahanya sukses.

Ia menambahkan, program entrepreneurship center ini merupakan pengembangan ekosistem bagi pelaku UMKM yang mencakup 500 start-up. Selain itu, program ini mempertemukan investor asing dari Korea Selatan, Jepang, Belanda, dan Australia.

Pada saat yang sama, Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran Universitas Gadjah Mada Wening Udasmor memiliki Pusat Inovasi dan Kreativitas (GIK) yang merupakan pusat pengembangan inovasi dan kewirausahaan.

Selain itu, UGM juga menawarkan inkubator bisnis, yaitu program bagi mahasiswa yang memiliki usaha. “Saat ini ada 50 startup yang terdaftar dalam program inkubasi UGM dan beberapa sudah mendapatkan pendanaan,” ujarnya.

Hilmi Adrianto, Head of Public Policy and Government Relations Tokopedia, menjelaskan platform digital seperti Tokopedia berperan penting dalam membantu usaha kecil dan menengah membangun bisnisnya, termasuk memasuki pasar nasional.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *